Lebih Bertanggung Jawab, Ini Kelebihan dan Kekurangan Investasi Berkelanjutan

Ardela Nabila - Minggu, 19 Desember 2021
Kelebihan dan kekurangan investasi berkelanjutan.
Kelebihan dan kekurangan investasi berkelanjutan. arthon meekodong

Parapuan.co - Ekonomi berkelanjutan (sustainable economy) atau ekonomi hijau (green economy) mulai aktif digaungkan di seluruh dunia.

Berbagai bidang dalam perekonomian pun diupayakan harus lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Tak hanya dalam berbisnis, saat berinvestasi pun aspek berkelanjutan ini juga diterapkan, sehingga munculah istilah sustainable investing atau investasi berkelanjutan.

Seperti berbagai istilah berkelanjutan lainnya, konsep investasi berkelanjutan menerapkan konsep yang lebih bertanggung jawab.

Cara berinvestasinya pun mempertimbangkan sejumlah faktor, yakni faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG).

Baca Juga: Mengenal Investasi Berkelanjutan, Alasan Sustainable Investing Penting

Sama seperti instrumen investasi pada umumnya, investasi berkelanjutan juga memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan investasi berkelanjutan

Melansir Kompas.com, salah satu kelebihan dari investasi berkelanjutan ini adalah praktiknya yang menilai serta mempertimbangkan berbagai aspek, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

Dalam hal lingkungan, investasi berkelanjutan mempertimbangkan emisi karbon, konservasi atau efisiensi energi, kepedulian pada alam, keanekaragaman hayati, dan lain-lain.

Sedangkan dalam aspek sosial, misalnya dengan memberikan upah dan hal yang layak untuk karyawan.

Adapun, pertimbangan dari sisi tata kelola ialah menilai perusahaan dari independensi dewan komisaris dan direksi, serta kompensasi manajemen yang adil dan transparan.

Artinya, investasi berkelanjutan bisa memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.

Inilah yang menjadi salah satu kelebihan terbesar dari investasi berkelanjutan.

Jadi, tak hanya memberikan financial return semata, tetapi juga bertujuan untuk memberikan dampak positif, baik itu untuk lingkungan maupun masyarakat.

Kekurangan investasi berkelanjutan

Di samping kelebihan yang dimilikinya, investasi berkelanjutan juga memiliki kekurangannya.

Melansir Forbes, salah satu kekurangannya adalah konsep berkelanjutan dalam investasi bisa sedikit tricky untuk para investor.

Baca Juga: Catat! Begini Langkah Investor Bisa Menerapkan Investasi Berkelanjutan

Misalnya, sebuah perusahaan hanya memenuhi satu dari tiga aspek yang dinilai dalam investasi berkelanjutan, sehingga menyebabkan investor menjadi sulit untuk mempertimbangkannya.

Selain itu, investasi berkelanjutan juga membatasi para investor untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

Padahal, tak bisa dimungkiri, salah satu tujuan utama dalam berinvestasi adalah untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

Ketika investor membatasi perusahaan atau kategori tertentu dari portofolionya, maka hal ini bisa memengaruhi return akhir yang didapatnya.

Kawan Puan, itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari investasi berkelanjutan.

Lantas, dalam berinvestasi, yang terpenting adalah bagaimana kamu bisa memperjelas tujuan yang ingin kamu capai.

Bagi sebagian orang, mengurangi jejak emisi karbon sekecil mungkin bisa saja menjadi tujuan utama mereka, sehingga konsep investasi berkelanjutan menjadi pilihan yang tepat.

Namun, bagi sebagian yang lainnya, bisa saja yang terpenting adalah bagaimana mereka bisa mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. (*)

Baca Juga: Sebelum Membeli, Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Investasi Properti

Sumber: Kompas.com,Forbes
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja