Setelah Perempuan Menikah, Ini 4 Cara Menjaga Hubungan Pernikahan Harmonis

Parapuan.co - Menjaga hubungan pernikahan agar senantiasa harmonis perlu dilakukan oleh perempuan menikah dan pasangan.

Hubungan jangka panjang seperti pernikahan tidak terlepas dari pasang surut suka duka yang harus dihadapi berdua.

Maka itu, perlu adanya upaya supaya hubungan pernikahan tetap harmonis.

Menjaga dan memelihara hubungan pernikahan membutuhkan berbagai usaha dari suami dan istri.

Melansir Kompas.com, berikut 4 cara menjaga hubungan pernikahan agar harmonis.

Baca Juga: Setelah Perempuan Menikah, Kenali Tanda Pengasuh Anak Tidak Profesional

1. Meluangkan waktu untuk memanjakan diri

Setelah perempuan menikah, peran yang ia jalani akan bertambah.

Walaupun peran bertambah, perempuan tetap bisa memprioritaskan waktu untuk memanjakan diri.

Memanjakan diri dapat menjaga kesehatan secara fisik dan mental. 

Menurut Enhanced Wellness, melakukan perawatan diri sangat penting untuk berada dalam hubungan yang bahagia selama bertahun-tahun.

Wanita menikah dapat memanjakan diri misalnya dengan pergi berlibur, atau meluangkan waktu untuk hobi dan kegiatan favorit lain yang dapat meningkatkan suasana hati.

2. Mematikan ponsel

Setelah perempuan menikah, memperhatikan intensitas menggunakan gawai juga perlu dilakukan. 

Pasalnya, kecanduan gawai bukan hanya terjadi pada anak-anak, namun juga dapat terjadi pada orang dewasa.

Terlebih lagi, kecanduan gawai bisa berakibat fatal, khususnya dalam keharmonisan rumah tangga.

Sebuah survei dari Pew Research menemukan bahwa 51 persen orang yang menikah mengatakan, waktu "menonton" pasangan mereka adalah masalah dalam hubungan.

Mereka mengatakan, pasangan mereka terlalu menyukai konten di ponsel, daripada melakukan percakapan dengan pasangan.

Maka itu, para ahli menyarankan agar pasangan tidur pada waktu yang sama, memiliki lebih banyak intensitas berhubungan intim, dan lebih banyak percakapan tanpa ada yang bermain ponsel.

Baca Juga: Perempuan Menikah, Membersihkan Rumah Bisa Kurangi Stres dan Cemas

3. Menjadi "rentan" dan kurangi pertengkaran

Menjadi rentan merupakan hal yang sulit, bahkan bisa sangat menakutkan.

Sekalipun kita rentan dengan pasangan yang kita cintai selama bertahun-tahun, kita masih akan berjuang dengan kerentanan.

Menjadi rentan adalah saat kita bisa bebas dengan emosi, dan terbuka untuk bagaimana dapat meningkatkan diri kita sendiri.

Ketika kita sudah lama bersama satu orang, kemungkinan besar orang itu memiliki beberapa kebiasaan yang menjengkelkan.

Tetapi kita akan hidup dengan perilaku menjengkelkan ini, karena kita tidak ingin menyakiti perasaannya.

Setelah wanita menikah, memelihara pernikahan dapat dilakukan dengan saling berbagi, salah satunya berbagi pengertian.

Pasangan kita mungkin tidak tahu dan tidak ingin mempersulit, tetapi agar ini menjadi pengalaman yang positif, kita dan pasangan harus bersedia untuk tidak marah atau terluka dan belajar menjadi lebih baik lagi.

Untuk melakukannya, kita dan pasangan harus berkomitmen tidak melakukan pertengkaran yang saling menyakiti satu sama lain.

Maka, hindari rasa ingin mengendalikan segalanya, terlalu banyak mengkritik, dan mulailah untuk saling mendiskusikan masalah dengan baik.

Selain itu, usahakan untuk menjaga nada suara untuk tidak berteriak, menghina pasangan, dan hindari rasa ingin menang sendiri demi menyelematkan hubungan.

Baca Juga: Setelah Perempuan Menikah, Ini 5 Tips Mengubah Dapur Menjadi Modern

4. Memberi kejutan

Memberi kejutan walaupun kecil akan menyenangkan pasangan dan membuat hubungan lebih berwarna.

Hubungan pernikahan yang dipenuhi dengan kejutan-kejutan kecil juga biasanya akan lebih menyenangkan.

Sehingga, pasangan akan selalu menunjukkan cinta dan kasih sayangnya.

Kawan Puan dapat melakukannya dengan memberikan pasangan sebuah pelukan, mengajak makan malam romantis, dan sebagainya.

Hal-hal tidak terduga seperti ini juga dapat mempertahankan hubungan pernikahan tetap baru, meskipun mungkin sudah berumur puluhan tahun.

Nah, empat tips menjaga hubungan pernikahan agar harmonis ini dapat dicoba oleh perempuan menikah dan pasangan. Semoga membantu, ya.

(*)