Risiko Berinvestasi NFT di Metaverse
Sekali lagi, perlu kamu catat baik-baik kalau investasi di Metaverse bentuknya adalah aset virtual.
Sebagaimana melansir CNBC, berinvestasi di Metaverse tidak sama seperti di dunia nyata di mana instrumen investasi "benar-benar ada" dan berwujud.
Sementara di Metaverse, aset yang semula "ada" bisa menjadi tidak ada jika platform tempatmu membeli tiba-tiba offline atau tidak tersedia.
Hal lain yang perlu kamu ingat, yaitu tidak stabilnya penilaian mata uang digital yang menjadikan naik turunnya tak dapat diprediksi.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu NFT, Aset Digital yang Sukses Dijual Syahrini di Bursa Kripto
Bila sekarang ini tinggi dan melimpah, bisa jadi esok atau lusa investasi di Metaverse sudah bukan sesuatu yang berharga lagi.
Kendati demikian, investasi virtual semacam ini layak untuk kamu coba jika melihat model investasi masa depan yang lebih banyak di dunia digital.
Kamu cuma perlu terlebih dulu mempelajari cara kerja investasi di Metaverse sebelum benar-benar terjun ke dalamnya.
Bagaimana? Tertarik mencoba berinvestasi secara virtual seperti Syahrini dan mungkin perusahan-perusahaan ternama dunia lainnya?
(*)