Namun, apabila anak belum menunjukkan ide spesifik tentang ketertarikannya, kamu bisa membantunya membuat daftar hal-hal yang mereka sukai.
Misalnya, apabila anak kamu menyukai membuat karya DIY, mungkin mereka suka membuat hal-hal unik yang bisa dijual secara online.
Jangan langsung memikirkan keuntungan dari sini, sebab yang terpenting ini merupakan proses belajar untuk anak-anak.
2. Buat tujuan dan rencana
Selanjutnya, kamu bisa membantu anak untuk memikirkan bagaimana mereka bisa merealisasikan ide mereka sebelumnya.
Bantulah mereka dalam menentukan apa saja hal-hal yang mereka butuhkan untuk menjalani bisnis tersebut.
Baca Juga: 3 Rahasia Zaskia Adya Mecca Berhasil Membangun Bisnis Modest Fashion
Kamu bisa membiarkannya menentukan sendiri tujuan yang ingin mereka capai melalui bisnis, termasuk tujuan finansial dan tujuan lainnya.
3. Perkenalkan anak dengan konsep mengelola uang
Dalam berbisnis, cerdas dalam mengelola uang merupakan hal yang penting untuk dilakukan, tak terkecuali untuk anak-anak.
Mengajarkan anak berbisnis sejak kecil bisa menjadi salah satu cara efektif untuk memperkenalkan anak dengan manajemen keuangan.
Jika anak sudah memasuki masa remaja, mereka bisa mengetahui dan mengelola penghasilan yang mereka dapat dari bisnis tersebut.
Untuk anak-anak yang lebih kecil, mereka bisa belajar secara langsung bagaimana menentukan harga suatu barang dan menghitung uang.