Kamu bisa meminum obat alami jahe ini dua hingga tiga kali sehari ketika mengalami diare.
3. Susu Almon
Orang dewasa dan bayi yang tidak toleran terhadap laktosa cenderung mengalami diare saat mengonsumsi produk susu. Susu almon adalah pengganti yang sehat dan aman.
Kamu pun hanya membutuhkan susu almon sebagai pengganti susu sapi dan bisa menambahkannya dalam sereal, smoothie, atau hidangan lain.
Jika kamu tidak toleran terhadap laktosa, kamu bisa mengonsumsi susu almon ini setiap hari.
4. Teh Hijau
Di antara banyak manfaat teh hijau untuk kesehatan, salah satunya adalah kemampuannya untuk mengobati diare bagi kamu yang terkena.
Baca Juga: 5 Ramuan Alami untuk Hilangkan Bau Badan, Salah Satunya Temulawak!
Untuk membuat obat alami ini kamu memerlukan satu sendok teh hijau dan secangkir air panas.
Cara membuatnya pun mudah yakni cukup dengan seduh satu sendok teh teh hijau dalam secangkir air panas selama 5-7 menit, lalu saring dan minum tehnya.
Kamu bisa mengonsumsi teh hijau ini satu hingga dua kali sehari untuk atasi diare.
5. Air Kelapa
Air kelapa dapat digunakan sebagai solusi rehidrasi bagi penderita diare dengan gejala ringan. Namun, itu harus digunakan bersama-sama dengan re-feeding di awal.
Kamu hanya membutuhkan segelas air kepala muda untuk bantu mengatasi diare.
Akan tetapi, meski bisa dikonsumsi setiap hari, sebaiknya kamu hanya meminum air kelapa sebagai obat alami tiap setelah mendapat serangan diare.
Tidak hanya itu, kamu perlu ingat bahwa air kelapa tidak bisa untuk menjadi obat alami kolera (penyakit diare akut karena bakteri) dan oleh penderita gangguan ginjal.
Selain itu, air kelkapa pun tidak bisa menjadi obat alami untuk mengobati gejala dehidrasi, ya.
Nah, itulah 5 obat alami diare yang bisa kamu konsumsi untuk mengatasi gangguan pencernaan tersebut. Toh, bahan-bahannya pun mudah ditemukan di rumah. (*)