Hingga kemudian ia memeriksakan diri ke dokter dan diminta untuk melakukan rontgen.
Sutradara kondang ini pun menyarankan untuk melakukan MRI meski biayanya lebih mahal, namun letak penyakit akan lebih cepat terdeteksi.
"Setelah itu, sy kontrol ke dokter syaraf. Disarankan untuk rontgen. Waktu itu saya nurut karena MRI mahal. Saran saya, langsung aja MRI, biar jelas kondisi syaraf kita kenapa? Dari MRI itu kita bisa lihat di bagian mana syaraf yang terjepit. Setelah itu, datang ke dokter syaraf yang bisa memberikan penjelasan yang baik dan logis," jelasnya.
Baca Juga: Suami Zaskia Mecca Operasi Saraf Kejepit, Kenali Faktor Risiko hingga Pencegahannya
Suami Zaskia Mecca ini juga menceritakan pengalamannya selama menderita saraf kejepit ini.
Ia mengaku kerap merasa nyeri hingga membuatnya melakukan olahraga.
Namun, olahraga yang terlalu ekstrem justru membuat penyakitnya semakin parah.
"Menurut pengalaman saya, syaraf yang kejepit itu bikin nyeri. Akibat nyeri, saya terdorong melakukan apapun : terapi, renang, pijat alternative, dan yang paling bahaya nih ... ikut2an isteri olah raga, jumpalitan, lakangnya ditarik ngalor ngidul, banji jumping, hal itu bukannya bikin syaraf makin bener, malah pecah dan harus operasi. Bahkan sekarang, saya dilarang naik motor. Kendaraan favorit saya (emoji)," akunya.
Hanung juga memberikan saran untuk orang-orang yang bernasib sama dengannya menderita penyakit saraf kejepit.
"Sekali lagi, ketika di vonis syaraf kepejepit, hindari hal2 gerakan yang membuat guncangan : naik motor, lari, sepak bola, loncat2, naik kuda. Dan konsultasi ke dokter syaraf yang bener. Semoga jadi pengalaman bermanfaat. Amin," pungkasnya.
(*)