Advertorial

Gagas Program Pemberdayaan Perempuan, Combiphar Targetkan Kelompok Wanita Tani di Jawa Tengah

Yussy Maulia - Selasa, 21 Desember 2021
Head Corporate Combiphar and Community Development Maria D Dwianto dalam kegiatan edukasi dan pemberdayaan perempuan di Kabupaten Wonogiri.
Head Corporate Combiphar and Community Development Maria D Dwianto dalam kegiatan edukasi dan pemberdayaan perempuan di Kabupaten Wonogiri. Dok. Combiphar

Parapuan.co – Perempuan memegang peranan penting dalam keluarga. Sebagai seorang ibu sekaligus pendamping bagi anak-anak, perempuan menjadi kunci dalam membangun  generasi penerus yang sehat dan sejahtera. Selain itu, perempuan juga memiliki potensi untuk menopang kebutuhan ekonomi keluarga.

Sebagai bentuk dukungan untuk perempuan Indonesia, Combiphar, salah satu perusahaan nasional terdepan di bidang consumer healthcare, menggagas program corporate social responsibility (CSR) yang berfokus pada pemberdayaan perempuan di Jawa Tengah.

Pilot program telah digulirkan di lima desa di Kabupaten Karanganyar dan Wonogiri, dengan melibatkan 230 perempuan yang tergabung di kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Kelompok Wanita Tani (KWT).

Baca Juga: Sambut Hari Ibu, Ini 4 Hubungan Ibu dan Anak Perempuan Paling Ikonik dalam Film

Head of Corporate Communication and Community Development Combiphar Maria D Dwianto mengatakan, dua kabupaten tersebut dipilih menjadi target lokasi utama program CSR pemberdayaan perempuan karena keduanya merupakan lokasi berdirinya dua pabrik Combiphar, yaitu  pabrik Jamu Air Mancur yang berlokasi di Palur, Karanganyar, dan Pabrik Madurasa di Wonogiri.

“Melalui program (CSR) ini, kami mengajak para perempuan untuk meningkatkan kapasitas diri mereka melalui edukasi pola hidup sehat dan motivasi diri, serta meningkatkan ekonomi keluarga melalui budidaya jahe dan lengkuas yang hasilnya bisa diserap sebagai bahan baku jamu Air Mancur. Kami ingin keberadaan pabrik kami bisa meningkatkan perekonomian keluarga yang ada di sekitar lokasi pabrik, sekaligus mendukung pabrik kami untuk memasok sebagian bahan bakunya langsung dari masyarakat sekitar, ” papar Maria.

Dalam pelaksanaannya, program CSR pemberdayaan perempuan ini didukung oleh Tim Penggerak PKK (TP PKK), Dinas Pertanian Kabupaten Karanganyar dan Wonogiri, Balai Besar Penelitian dan Penanaman Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Karanganyar, serta Persada Yogyakarta.

Tingkatkan kualitas hidup para wanita tani

Fokus utama program edukasi dan budidaya jahe dan lengkuas yang diprakarsai oleh  Combiphar ini adalah meningkatkan kualitas hidup para perempuan dan keluarganya.

Acara edukasi dan pemberdayaan perempuan yang dihadiri para KWT.
Acara edukasi dan pemberdayaan perempuan yang dihadiri para KWT. Dok. Combiphar

Penulis:
Editor: Sheila Respati
REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029