Parapuan.co - Beberapa waktu lalu, gelar ibu rumah tangga atau stay at home mom dimasukkan dalam kategori pekerjaan di LinkedIn.
Pihak LinkedIn menilai, ibu rumah tangga juga sebuah pekerjaan dan bisa mencantumkannya dalam resume jika ingin mencari kerja atau kembali bekerja.
Hal ini dapat memberikan dampak positif, di mana ibu rumah tangga tak lagi merasa bahwa dirinya tidak bekerja.
Pasalnya, yang dilakukan di rumah selain melakukan pekerjaan rumahan juga menangani persoalan lain.
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Patut Bahagia, Kini Stay At Home Mom Dicantumkan dalam Pekerjaan di LinkedIn
Beberapa persoalan itu bisa dikategorikan sebagai jenis pekerjaan yang barangkali tidak dapat dilakukan ayah atau orang lain.
BBC sempat menyinggung mengenai alasan bahwa langkah LinkedIn mencantumkan gelar ibu rumah tangga sebagai pekerjaan tergolong tepat.
Pasalnya dalam sejumlah studi, tercatat perempuan yang fokus menjadi ibu rumah tangga tidak benar-benar ingin meninggalkan pekerjaannya.
Sebagian besar dari mereka berhenti dari bekerja sebagai karyawan setelah memiliki anak.
Lalu, sebagian lainnya memutuskan kembali bekerja setelah anak sudah cukup besar untuk ditinggalkan 7-8 jam dalam sehari.