Namun, berada di rumah sebagai stay at home mom juga tidak berarti bahwa seorang perempuan benar-benar tidak mengerjakan sesuatu.
Selain pekerjaan seperti membereskan rumah, para ibu juga mengerjakan tugas lain yang membuat stay at home mom layak disebut sebagai sebuah profesi.
Apa saja tugas-tugas ibu rumah tangga tersebut? Simak keterangan berikut ini!
1. Mengelola keuangan rumah tangga
Tugas pertama adalah mengelola keuangan, sebagaimana dilakukan akuntan di perusahaan-perusahaan.
Hanya saja, mengelola keuangan rumah tangga lingkupnya memang bisa dibilang lebih kecil.
Keuangan rumah tangga perlu dikelola dengan baik agar keluarga tidak mengalami krisis finansial.
Baca Juga: Sambut Hari Ibu, Meta Indonesia Luncurkan Kampanye untuk Mompreneur
Pengeluaran setiap bulan juga dapat dikendalikan, sehingga keluarga bisa menyisihkan uang untuk ditabung atau diinvestasikan.
2. Babysitting
Ibu rumah tangga yang memiliki anak balita tidak memerlukan jasa baby sitter karena dapat merawat dan menjaga bayinya sendiri.
Ini bisa mengurangi pengeluaran, sekaligus menjaga alur kas tetap aman untuk mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.