4 Cara Mengencangkan Otot Miss V untuk Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Parapuan.co - Kesehatan seksual dan reproduksi perempuan menjadi bagian yang penting untuk kita perhatikan. 

Salah satu yang tidak boleh luput dari perhatian ialah kesehatan dan kebersihan vagina. 

Terkait kondisi vagina, kebanyakan perempuan kerap mengeluhkan kondisi miss V yang kendur. 

Seiring bertambahnya usia, vagina yang menjadi sedikit lebih kendur sebenarnya dalam kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yang normal, terlebih saat sudah memiliki anak.

Baca Juga: Jenis Diet untuk Bantu Turunkan Risiko Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Secara keseluruhan, otot-otot vagina dapat mengembang dan kencang kembali.

Perlu diketahui bahwa vagina sangat elastis; dapat meregang dan kembali mengencang secara perlahan.

Proses kembalinya miss V menjadi kencang memang membutuhkan waktu.

Untuk itu, PARAPUAN akan membahas cara atau latihan yang bisa jadi pilihan para perempuan untuk mengencangkan vagina kendur.

Dilansir dari laman Healthline, Selasa (21/12/2021), berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan kondisi kesehatan organ kewanitaan, dalam hal ini vagina kembali kencang.

1. Senam Kegel

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengencangkan otot miss V adalah dengan senam kegel. 

Jenis olahraga ini memang dikenal bermanfaat baik bagi kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan. 

Sebelum memulai senam kegel, kamu perlu mengidentifikasi otot dasar panggul.

Untuk melakukannya, hentikan aliran tengah saat sedang buang air kecil dan jika berhasil, kamu dapat menemukan otot yang tepat.

Selanjutnya, ikuti langkah-langkah senam kegel berikut ini. Dimulai dengan memilih posisi yang nyaman untuk latihan; kebanyakan orang lebih suka berbaring telentang.

Baca Juga: Ganggu Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Ini Cara Mengatasi Jerawat di Vagina

Usai menemukan posisi yang tepat, kencangkan otot dasar panggul lalu tahan kontraksi selama 5 detik dan rileks selama 5 detik lagi.

Ulangi langkah tersebut minimal 5 kali berturut-turut. Untuk membangun kekuatan, kamu bisa tingkatkan durasi menjadi 10 detik.

Usahakan untuk tidak mengencangkan otot paha, perut, atau bokong selama kegel dan fokus pada dasar panggul. Lakukan 3 set senam kegel 5 hingga 10 kali sehari untuk hasil maksimal. 

2. Latihan Memiringkan Panggul

Cara lain yang bisa kamu lakukan agar kondisi kesehatan organ kewanitaan yakni vagina kendur kembali kencang adalah dengan latihan kemiringan panggul.

Pertama, kamu harus berdiri dengan bahu dan pantat menempel ke dinding. Jaga agar kedua lutut tetap lembut.

Kemudian, tarik pusar ke arah tulang belakang dan pastikan punggung rata dengan dinding. Kencangkan pusar selama 4 detik, lalu lepaskan. Lakukan langkah ini 10 kali agar hasil maksimal. 

3. Memakai Kerucut Vagina

Untuk memperkuat otot dasar panggul, kamu juga bisa menggunakan alat kerucut vagina.

Vaginal cones merupakan benda seukuran tampon yang dimasukkan ke dalam vagina untuk memperkuat otot miss V. 

Usai membelinya, masukkan kerucut paling ringan ke dalam vagina. Kemudian, kencangkan otot dan tahan di tempatnya selama sekitar 15 menit, lakukan langkah ini dua kali sehari.

Tingkatkan berat kerucut yang digunakan saat telah berhasil menahan kerucut di tempatnya di vagina.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: 5 Cara Menjaga Kesuburan

4. Ikut prosedur Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES)

NMES atau Neuromuscular Electrical Stimulation adalah langkah medis untuk membantu merapatkan vagina atau miss V yang kendur.

Prosedur NMES dilakukan dengan cara menghantarkan arus listrik melalui bagian dasar panggul menggunakan probe.

Adanya stimulasi listrik ini dapat membuat otot di bagian dasar panggul mengalami kontraksi dan menjadi rileks.

Perawatan dengan alat NMES lebih baik dilakukan di dokter atau bisa dilakukan sendiri dengan arahan dokter.

Biasanya, perawatan ini akan memakan waktu sekitar 20 menit. Ulangi selama beberapa kali dalam seminggu.

Demikian cara yang bisa dilakukan untuk kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan saat vagina kendur. 

(*)