Parapuan.co - Kawan Puan yang mengikuti tren makanan kekinian tampaknya pasti pernah mendengar kuliner online Momomaru, ya?
Momomaru merupakan kedai yang menjual berbagai makanan kekinian, mulai dari salmon mentai, Korean garlic cheese bread, cheese ball, hingga beef pasta mentai.
Ternyata, di balik kesuksesan bisnis food and beverage (FnB) ini, ada dua sosok perempuan yang mengembangkan Momomaru hingga bisa sebesar sekarang.
Adalah Lia Arianti Ganni dan Khaira Nissa, dua perempuan yang berhasil membuktikan bahwa membangun bisnis bersama teman pun bisa meraih kesuksesan.
Dalam acara Arisan Parapuan Episode 10, Selasa (21/12/2021), Khaira Nissa dan Lia Arianti Ganni membagikan kunci di balik kesuksesannya membangun bisnis bersama teman.
Baca Juga: Rahasia Kesuksesan Telur Gabus Kata Oma, Bisnis Camilan Lokal yang Terus Jaga Keistimewaannya
Bagi kamu yang tertarik berbisnis bersama teman, yuk simak beberapa tips dari Khaira Nissa dan Lia Arianti Ganni, yang menjadi kunci kesuksesan Momomaru.
1. Saling terbuka
Menurut Ira, sapaan akrab Khaira, dan Lia, keterbukaan merupakan kunci utama agar bisnis yang kamu bangun bersama teman bisa berkembang.
Maksud saling terbuka di sini adalah kamu dan rekan bisnismu bisa memiliki dan menjalin komunikasi yang baik dengan satu sama lain.
Ketika ada hal yang mengganjal atau tak disukai, jangan pernah merasa segan, sebab, ini semua demi kelancaran bisnis yang kamu bangun bersama.
"Jadi kalau memang ada yang enggak disuka, itu ngomong di depan. Jadi sampai sekarang pun seperti itu, enggak ada yang diumpetin," ujar Lia.
Lia pun mengatakan, "Pokoknya kalau ada salah satu dari kita ada yang ngasih tahu, negur, jangan sampai baper (bawa perasaan), terus enggak mau ngomong lagi."
2. Komitmen dan saling percaya
Dalam hal berbisnis, komitmen merupakan hal yang harus ditanamkan oleh setiap pelaku bisnis.
Namun, ketika bisnis tersebut dijalani berdua bersama teman, kamu harus terlebih dulu memastikan bahwa kamu memang sudah benar-benar mengenal temanmu.
"Sebenarnya, kan, bisnis itu, terlepas dari sama siapa kita menjalaninya, yang penting adalah komitmennya. Kalau mau running sama orang lain, kita harus tahu dulu (orang itu)," tutur Ira.
"Misalnya aku sama Lia, kita dimulai dari berteman, lalu bersahabat, dari situ, kan, kita bisa lihat apakah orang tersebut benar-benar tulus dan enggak ada maksud lain," sambungnya.
Saat kamu sudah benar-benar mengenal orang yang akan menjadi rekan bisnismu, maka dari situlah kamu bisa membangun rasa untuk saling percaya dan terbuka dengan satu sama lain.
Baca Juga: Tertarik Membuka Bisnis Bareng Sahabat? Perhatikan Hal Ini Dahulu
3. Saling menutupi kekurangan
Setiap orang tentunya memiliki kekurangannya masing-masing, tak terkecuali teman yang menjadi rekan bisnismu.
Jangan sampai, kekurangan yang kamu dan rekan bisnismu miliki menjadi penyebab kalian berdua berselisih.
Lia mengatakan, sebagai teman sekaligus rekan bisnis, ia dan Ira justru saling menutupi kekurangan masing-masing.
“Pasti banyak kita berdua kekurangan, tapi harus bisa saling menerima dan saling menutupi kekurangan satu sama lain,” pungkas Lia.
4. Saling backup satu sama lain
Dalam mengembangkan Momomaru, Lia dan Ira mengaku bahwa mereka tidak memiliki pembagian peran khusus, Kawan Puan.
Namun, mereka menerapkan konsep untuk saling mem-backup satu sama lain, sehingga keduanya sama-sama harus memiliki inisiatif yang tinggi.
"Kalau misal Ira lagi enggak bisa, aku yang backup. Kalau aku yang enggak bisa, Ira yang backup. Biasanya seperti itu, enggak ada pembagian tugas spesifik," lanjut Lia.
5. Jangan langsung memikirkan untung
Walaupun tujuan berbisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan, kamu dan rekan bisnis kamu perlu menanamkan untuk tidak langsung memikirkan keuntungan.
Sebaliknya, kamu harus fokus membangun dan memajukan bisnis tersebut.
“Kalau untuk uang, kita sama-sama pengin ini (Momomaru) maju dulu, jangan langsung memikirkan cuan,” tegas Ira.
Baca Juga: Ingin Ajarkan si Kecil Berbisnis? Ini 5 Ide Bisnis untuk Anak yang Bisa Dicoba
Kawan Puan, itulah beberapa kunci yang terus dipegang oleh Lia Arianti Ganni dan Khaira Nissa.
Apakah kamu berencana untuk menjalankan bisnis dengan teman juga? (*)