Parapuan.co - Glenda D. Shaw, seorang pakar persahabatan dan penulis buku Better You, Better Friends: A Whole New Approach to Friendship, menguraikan empat tingkat persahabatan.
Tingkat persahabatan diklasifikasikan untuk membantumu dalam memahami bagaimana hubungan persahabatan yang kamu jalani saat ini.
“Memahami empat tingkat persahabatan dapat membantumu mengembangkan cara yang sehat untuk berhubungan dengan setiap sahabatmu," kata Glenda, mengutip Well & Good.
Ini memungkinkanmu untuk menetapkan batasan dan harapan yang jelas pada hubunganmu, apakah perlu dipertahankan atau dilepaskan.
Baca Juga: Tak Selalu Harus Sama, Ini Manfaat Punya Sahabat Beda Karakter Menurut Psikolog
Berikut adalah empat tingkat persahabatan dan bagaimana masing-masing dapat memberikan nilai dalam hidupmu.
1. Teman Dekat
Teman dekat adalah orang-orang yang kamu percaya, menghabiskan lebih banyak waktu bersama, dan mendukung nilai-nilaimu.
Meski terkadang ada konflik, kamu dan teman dekat setia bertahan dan kembali setelah saling meminta maaf.
Kamu merasa aman dan nyaman berada di dekat mereka, bahkan berbagi cerita tentang masalah pribadi.
2. Kolaborator
Pada tingkat ini, kolaborator adalah teman-teman dengan siapa kamu berbagi hubungan emosional pada waktu tertentu dalam hidupmu.
“Ini adalah hubungan yang membutuhkan kedekatan fisik dan kedekatan emosional agar berfungsi, tapi konteksnya dapat berubah," kata Glenda.
Kolaborator adalah teman pertama yang kamu temui di perguruan tinggi atau pindah ke tempat baru.
Mereka adalah bagian penting dari proses penyesuaianmu, tetapi mungkin kamu kehilangan kontak dengan mereka saat transisi ke tahap kehidupan yang berbeda.
Baca Juga: Damai Yuk! Ini 4 Cara Tepat Menyelesaikan Konflik dengan Sahabat
3. Rekan
Rekan adalah orang-orang yang terhubung denganmu melalui pekerjaan, minat, atau hobi yang sama.
Mereka terhubung untuk saling melayani tujuan tertentu dalam memberikan keramahan dalam konteks tersebut.
Jadi, kamu menjalin hubungan ini berdasarkan latar belakang profesional dan saling berbagi dalam konteks tertentu, bukan masalah pribadi.
4. Mentor dan Mentee
Hubungan mentor dan mentee adalah dinamika persahabatan yang asimetris, di mana ada tingkat kekuasaan dan kontrol yang tidak merata.
“Biasanya mentor adalah orang-orang yang telah berkembang lebih jauh dalam hidup dan yang memiliki lebih banyak pendapat tentang kedalaman hubungan,” kata Glenda.
Mentor bisa disebut pelatih kehidupan atau karier, dimana kamu sebagai mentee menghormati dan menerima wejangan dari mereka.
Kamu terhubung dengan mentor untuk mendapatkan jalan tengah, solusi, hingga pendapat tentang masalahmu.
Hubungan mentor dan mentee contohnya seperti manajer, guru, dan orang lain di dalam atau di luar tempat kerjamu yang kamu hormati.
Nah, itulah empat tingkat persahabatan untuk mengetahui bagaimana menetapkan batasan dan harapan dalam hubungan ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Begini Cara Memberikan Dukungan pada Sahabat di Masa Pandemi!
(*)