Parapuan.co - Kehidupan setelah perempuan menikah dengan pasangan tentu menghadapi banyak perubahan, termasuk soal finansial untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Setiap pasangan memiliki caranya masing-masing dalam memenuhi kebutuhan, salah satunya adalah dengan membangun bisnis bersama setelah perempuan menikah.
Belakangan, memulai bisnis bersama pasangan tengah menjadi tren dan banyak pasangan yang membuktikan keberhasilannya dalam membangun usaha bersama.
Baca Juga: Jelang Perempuan Menikah, Ini Ketakutan yang Kerap Dialami Pasangan
Hal tersebut juga dialami oleh pasangan Indra Nugroho T. dan Vivi Aviandini yang merupakan pemilik dari bisnis by NCC atau @by.ncc di Instagram.
Dalam acara SUARA PEREMPUAN yang merupakan kolaborasi NOVA dan PARAPUAN, pada sesi Sukses Berbagi Peran dengan Partner dalam Bisnis Online, keduanya membagikan ceritanya.
Pembagian peran
Untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun bisnis setelah wanita menikah, tentu diperlukan adanya pembagian peran, tanggung jawab, dan ruang lingkup.
Adanya kejelasan dari masing-masing peran, tentu saja dapat mencegah terjadinya lempar tanggung jawab dan saling menyalahkan jika terjadi krisis ataupun konflik.
Hal ini pun diterapkan oleh Indra dan Vivi dalam membangun usaha yang dirintis sejak 2019 lalu.
"Pembagian peran tentu ada, aku di bagian finansial dan Mas Indra di bagian strategi marketing," ujar Vivi dalam live Instagram di @tabloidnovaofficial dan @cerita_parapuan, Rabu, (22/12/2021).
Tantangan menjalani bisnis bersama pasangan
Saat membangun bisnis bersama pasangan setelah perempuan menikah, sering kali komunikasi yang terjalin tercampur, baik sebagai pasangan suami istri maupun sebagai partner bisnis.
Belum lagi adanya perbedaan pendapat di antara keduanya yang seringkali menimbulkan permasalahan. Hal ini pun diakui oleh pasangan Indra dan Vivi.
Baca Juga: Setelah Perempuan Menikah, Kenali Cara Menetapkan Batasan yang Sehat dalam Hubungan
Namun, untuk mengatasinya keduanya berusaha untuk memahami posisi masing-masing.
"Perbedaan pendapat itu sering, namun kembali lagi harus bisa memposisikan peran, apakah sebagai pasangan atau partner bisnis," tutur Indra.
Vivi juga menambahkan, "Harus bisa memisahkan emosi dan permasalahan kantor dan rumah tangga, sehingga saat ada masalah di kantor, ya cukup di kantor saja dan begitu di rumah maka kembali seperti biasa."
Lebih lanjut lagi, Vivi juga menyampaikan perlu adanya kemampuan mengelola emosi untuk memisahkan urusan pekerjaan dan rumah tangga.
Sehingga permasalaha di antara dua ranah setelah wanita menikah tidak tercampur aduk.
Dalam kesempatan tersebut, Indra pun menyampaikan kesulitan lainnya saat membangun usaha bersama pasangan, yakni ego setiap orang.
"Tantangannya adalah ego masing-masing yang enggak bisa satu pemikiran," ungkapnya.
Ditambah, sebagai pasangan suami-istri, keduanya memiliki kedekatan secara emosional dan seringkali hal tersebut menjadi sebuah kesulitan saat memiliki bisnis bersama pasangan.
Untuk mengatasinya, diperlukan untuk bisa belajar saling mendengarkan pendapat satu sama lain, menurut Indra.
Setelah itu, diskusikan bersama dan pertimbangkan pendapat yang terbaik di antara keduanya.
Baca Juga: Setelah Perempuan Menikah, Kenali Tanda Pengasuh Anak Tidak Profesional
Kelebihan menjalani bisnis bersama pasangan
Di sisi lain, memulai bisnis bersama pasangan juga memiliki kelebihan.
Menurut Vivi dan Indra, kelebihan yang dirasakan selama menjalani bisnis bersama pasangan adalah adanya rasa saling percaya.
"Kelebihannya tentu aja rasa saling percaya, karena ya pasangan, ga mungkin dia lari dan bawa kabur uang," pungkasnya.
Jadi, Kawan Puan yang sudah menjadi perempuan menikah, tertarik untuk membangun bisnis bersama pasangan? (*)