Hadapi Krisis dan Konflik saat Bangun Bisnis Bareng Sahabat? Begini Cara Mengatasinya

Saras Bening Sumunar - Rabu, 22 Desember 2021
Mengatasi konflik dan krisis saat berbisnis dengan sahabat
Mengatasi konflik dan krisis saat berbisnis dengan sahabat pexels.com

Parapuan.co – Konflik dan krisis menjadi hal yang umum saat menjalankan bisnis bersama sahabat.

Meskipun Kawan Puan dan sahabat telah mengenal dengan baik kepribadian masing-masing, namun bukan berarti jika konflik dan krisis tidak akan terjadi.

Dalam dunia bisnis, kamu dan sahabat perlu memiliki visi dan misi yang sama.

Bahkan masing-masing juga perlu memahami bagaimana dasar-dasar dalam menjalankan bisnis.

Mulai dari pembagian keuntungan, pembagian tugas, komunikasi yang terbuka, hingga penyelesaian konflik.

Dibutuhkan profesionalitas yang tinggi saat membangun bisnis bersama sahabat.

Pasalnya, kamu perlu memisahkan mana yang kepentingan pribadi dan bisnis.

Baca Juga: Bangun Bisnis Berdua, Khaira Nissa dan Lia Ganni Bagikan 5 Kunci Kesuksesan Momomaru

 

Seperti halnya Lia Arianti Gani dan Khaira Nissa, dua sosok perempuan dibalik suksesnya bisnis kuliner online Momomaru.

Saat mulai merintis bisnis food and beverage (FnB) ini, perempuan yang kerap disapa Lia dan Khaira ini sudah mendapatkan berbagai macam krisis dan konflik.

Bahkan di awal era pandemi, dua sahabat ini sempat dibuat bingung karena penurunan omset yang cukup drastis.

Pandemi membuat mereka harus memutar otak untuk membuat inovasi makanan yang baru.

Dalam Arisan Parapuan Episode 10, Lia Arianti Gani dan Khaira Nissa membeberkan apa rahasia mereka untuk dapat melewati konflik dan krisis dalam berbisnis.

“Diskusi aja, apapun harus didisukusikan,” jelas Khairan Nissa.

Menurutnya, diskusi menjadi salah satu cara untuk memecahkan konflik dan krisis dalam berbisinis.

Dengan melakukan diskusi dan komunikasi, maka kamu dan sahabat akan mendapatkan solusi untuk menyelesaikan konflik tersebut.

Tak hanya Khaira Nissa, Lia Arianti Gani juga menyampaikan pendapat yang serupa.

“Harus memiliki komunikasi yang sama-sama terbuka,” ungkap Lia Arianti Gani.

Baik Lia maupun Khaira sepakat bahwa konflik dan krisis harus dilalui dengan kerjasama dan komunikasi yang terbuka.

Tak hanya itu, Lia Arianti Gani dan Khaira Nissa setuju bahwa komitmen dan konsistensi merupakan hal penting saat menjalankan bisnis bersama sahabat.

Baca Juga: Memulai Bisnis dengan Teman, Ini 4 Hal yang Harus Dihindari

 

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja