Kontroversi dan Alasan Ji Soo Perankan Karakter Perempuan di Snowdrop

Putri Mayla - Rabu, 22 Desember 2021
Kontroversi Snowdrop
Kontroversi Snowdrop Instagram.com/jtbcdrama

Parapuan.co - Drama Korea (Drakor) Snowdrop yang dibintangi oleh Jisoo BLACKPINK sebagai karakter perempuan Eun Young Ro, kini tengah menghadapi kontroversi.

Pasalnya drama Korea produksi JTBC ini diduga mendistorsi gerakan sejarah pro-demokrasi Korea Selatan.

Drama Korea yang juga dibintangi Jung Hae In ini telah tayang sejak Sabtu (18/12/2021) di Disney+ Hotstar untuk wilayah tertentu.

Seperti diberitakan Kompas, walau telah tayang 2 episode, drakor ini memicu reaksi kritis dari masyarakat Korea Selatan.

Terdapat petisi dengan lebih dari 300.000 tanda tangan untuk menghentikan siaran Snowdrop di papan buletin Blue House, pada Selasa (21/12/2021) waktu setempat.

'Snowdrop' diduga memutarbalikkan fakta sejarah gerakan pro-demokrasi Korea Selatan.

Baca Juga: 5 Karakter Perempuan Kim Go Eun yang Paling Berkesan dalam K-Drama

Drakor yang dibintangi Jisoo sebagai karakter perempuan Eun Young Ro, dan aktor Jung Hae In ini berlatar belakang di 1987 saat masa pemilihan presiden Korea Selatan.

Inti ceritanya berpusat pada kisah cinta terlarang seorang mahasiswi muda (Jisoo) dan mata-mata Korea Utara yang dia anggap sebagai aktivis pro-demokrasi (Hae-in).

Penayangan dua episode pertamanya memicu reaksi luas secara online.

Pembuat petisi di papan buletin Blue House menyoroti dua adegan dari Snowdrop.

Adegan pertama adalah bagian dari episode percontohan acara, ketika pemeran utama perempuan mahasiswi itu salah mengira mata-mata Korea Utara sebagai aktivis pro-demokrasi dan menyelamatkan hidupnya.

 

Karakter perempuan Eun Young Ro dianggap salah mengira mata-mata Korea Utara sebagai aktivitas pro-demokrasi.

"Selama gerakan pro-demokrasi, jelas ada korban, seperti aktivis, yang disiksa dan dibunuh karena menjadi mata-mata," tulis pembuat petisi itu.

Dia juga merasa tersinggung dengan penggunaan lagu populer "Sola Blue Sola" yang melambangkan gerakan mahasiswa, yang menurutnya merupakan bagian dari gerakan demokratisasi negara.

Lagu ini diputar sebagai latar belakang selama adegan pengejaran antara mata-mata Korea Utara dan anggota Badan Perencanaan Keamanan Nasional (NSP) di Korea.

Pada konferensi pers Kamis (16/12/2021), sutradara Jo Hyun Tak mengatakan bahwa drakor ini akan menghindari konflik politik atau ideologi dan lebih mengarah pada kisah individu.

Baca Juga: 5 Karakter Perempuan yang Diperankan Zendaya di Film Hollywood

Dia menyadari bahwa kritik terhadap karyanya tidak mungkin berhenti dalam waktu dekat. Sebelum tayang, drakor ini pertama kali menghadapi kritik pada Maret 2021, setelah sebagian dari sinopsis dan deskripsi karakternya dirilis secara online.

Dikutip dari Soompi, Senin (2/12/2021), menanggapi reaksi besar ini, JTBC merilis pernyataan tentang drama Snowdrop.

Pihaknya mengatakan bahwa Snowdrop adalah sebuah karya kreatif yang menampilkan kisah-kisah pribadi individu-individu yang dimanfaatkan dan dikorbankan oleh penguasa. Latar belakang dan motif peristiwa ini adalah masa rezim militer.

Dengan latar belakang ini, berisi cerita fiktif dari pihak yang berkuasa yang berkolusi dengan pemerintah Korea Utara untuk mempertahankan otoritas.

"Tidak ada mata-mata yang memimpin gerakan demokratisasi di Snowdrop," kata JTBC dalam pernyataannya.

Pemeran utama perempuan dan pria juga sama sekali tidak ditampilkan berpartisipasi atau memimpin gerakan demokratisasi.

Lantas, bagaimana Jisoo bisa terpilih memainkan peran Eun Young Ro?

Masih mengutip dari Kompas, drama dengan kisah yang ditulis oleh Yoo Hyun Mi dari 12 tahun lalu ini dikemas secara visual oleh sutradara Jo Hyun Tak.

Dalam konferensi pers, Kamis (17/12/2021), Jo Hyun Tak bercerita, awalnya ia dan Yoo Hyun Mi kebingungan siapa aktris yang tepat untuk memainkan tokoh utama Eun Young Ro.

"Walaupun penulis dan saya sedang mempersiapkan karakter Young Ro, kami tidak dapat mengetahui orang seperti apa dia," kata Jo Hyun Tak, dikutip dari Soompi, Jumat (17/12/2021).

Sutradara SKY Castle itu melanjutkan, ia dan sang penulis tidak berpikir bahwa seorang aktris pendatang baru akan memerankan Young Ro.

Baca Juga: Ini 5 Karakter Perempuan dalam Drama Korea Underrated di 2021

Kenyataannya, Jo Hyun Tak dan Yoo Hyun Mi memilih Jisoo BLACKPINK setelah melalui proses casting.

"Namun, begitu saya melihat Jisoo, saya berpikir, 'orang itu adalah Young Ro'. Segera setelah saya bertemu dengannya, saya ingat, memohon dan memaksanya untuk mengatakan, 'kamu harus melakukannya (main di Snowdrop) apapun yang terjadi'," cerita Jo Hyun Tak.

Eun Young Ro menjadi karakter perempuan utama yang pertama kali dimainkan Jisoo BLACKPINK.

Di kisah ini, Eun Young Ro digambarkan sebagai seorang mahasiswi jurusan bahasa Inggris yang lucu dan cerdas di universitas khusus wanita.

Ketika ia bertemu Im Soo Ho (Jung Hae In) untuk pertama kalinya di asramanya, karakter perempuan Eun Young Ro jatuh cinta pada pandangan pertama, dan membawanya untuk mengobati luka-lukanya secara diam-diam.

(*)

Sumber: kompas,Soompi
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja