Parapuan.co - Jelang persiapan sekolah tatap muka, ada banyak hal yang perlu menjadi perhatian orang tua dan guru demi anak dan murid mereka.
Kebijakan program pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas ini akhirnya diberlakukan setelah melihat tren penambahan kasus Covid-19 yang semakin menurun.
Tak hanya itu, program PTM terbatas ini juga semakin didukung dengan pemerintah yang mulai melakukan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun.
Selain memerhatikan kondisi kesehatan fisik dan mental, orang tua juga perlu memperhatikan hal lain dalam persiapan sekolah tatap muka, seperti kemampuan literasi anak.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini 3 Cara Mendisiplinkan Anak yang Kurang Efektif
Apabila anak memiliki kemampuan literasi yang baik, maka akan mudah bagi mereka dalam membaca dan memahami.
Terlebih, mengutip dari laman Kemenko PMK, tingkat literasi Indonesia sangat rendah.
Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) (2019).
Sedihnya, Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.
Melansir laman Scholastic, ini 5 tips dari guru untuk membantu meningkatkan perkembangan keterampilan literasi anak jelang persiapan pembelajaran tatap muka.
1. Dorong anak untuk berpikir di luar cerita
Theresa Rindt, seorang guru kelas tiga di Illinois, menyarankan untuk mengajak anak sebagai pembaca untuk memberikan pertanyaan yang lebih dari sekadar plot cerita.
“Contoh dari pertanyaan-pertanyaan ini mungkin: Apa yang kamu pelajari setelah membaca teks? Bagaimana hubungan tema dengan cerita? Apa tujuan penulis menulis ini? Jika kamu adalah karakternya, apa yang akan kamu lakukan?” kata Rindt.
Jenis pertanyaan ini akan membantu anak dalam berlatih berpikir kritis tentang sebuah cerita, dan juga memperdalam keterampilan pemahaman bacaan mereka.
2. Teruslah dampingi anak selama membaca
Dalam persiapan sekolah tatap muka, ketahuilah waktu terbaik untuk mengajukan pertanyaan kepada anak yakni sembari duduk di sebelahnya selama bercerita.
“Seringkali, ketika anak-anak sudah mahir membaca, orang tua berhenti membacakan atau membaca bersama mereka,” kata Kelsey Parrasch, guru kelas empat di New Jersey.
Padahal, waktu bersama membaca anak dapat memberi banyak peluang untuk pertumbuhannya.
Cobalah untuk membaca dengan keras dan bersamaan dapat memberikan wawasan tentang bidang-bidang di mana anak merasa tertantang.
Cara ini juga dapat membantu membentuk kosa kata dan keterampilan pemahaman bacaan anak.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini 5 Cara agar Anak Introvert Percaya Diri
3. Dorong anak untuk membuat jurnal tentang apa yang mereka baca.
Tips lainnya yang perlu orang tua lakukan dalam meningkatkan kemampuan baca anak jelang persiapan pembelajaran tatap muka adalah mengajak anak membuat jurnal.
Jurnal ini menjadi latihan bagi untuk menulis cerita dari sudut pandang karakter lain.
Dengan melakukannya, maka kamu membantu anak mengembangkan pemahaman mereka tentang perspektif, sudut pandang, dan latar.
“Dengan membangun kemampuan anak menulis tentang bacaan mereka adalah cara yang bagus bagi mereka sebagai pembaca sekaligus penulis,” kata Parrasch.
4. Jelajahi buku misteri bersama anak
Shannon Langston, seorang guru seni bahasa kelas lima di Ohio, menganjurkan orang tua untuk membaca misteri seperti The Parker Inheritance oleh Varian Johnson.
“Ajak anak untuk menyelami lebih dalam mengenai cerita misteri,” kata Langston.
“Dengan begitu, pembaca akan berusaha melihat lebih detail untuk mencoba memecahkan misteri sebelum cerita berakhir," lanjutnya.
Dengan membaca buku misteri, langkah ini menjadi latihan yang bagus bagi anak dalam memperhatikan dengan cermat seluk-beluk cerita dan menyimpulkan bagian-bagian tertentu dari sebuah plot cerita.
Baca Juga: Jelang Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini 5 Tips Mengajarkan Anak Menulis Rapi
5. Gunakan buku untuk menunjukkan dunia baru kepada anak
Untuk hal ini, orang tua bisa mengajak anak untuk membaca buku tentang biografi ataupun kisah suatu tempat yang mungkin tidak diketahui anak.
Ini menjadi cara yang bagus untuk mengajak anak dan menginspirasi percakapan yang kuat.
Faktanya, menurut Scholastic Kids & Family Reading Report terdapat 40 persen anak menginginkan buku yang memungkinkan mereka menjelajahi tempat dan dunia yang belum pernah mereka kunjungi.
Dengan kata lain, memberikan buku bacaan yang menampilkan karakter dari berbagai negara, budaya, atau lingkungan tidak hanya membantu anak belajar tentang dunia yang beragam, tetapi juga membangun empati, menurut Langston.
Nah, itulah 5 tips meningkatkan kemampuan literasi anak jelang persiapan sekolah tatap muka yang bisa dilakukan setiap orang tua. Selamat mencoba!(*)