Parapuan.co - Belakangan, nama putri konglomerat Hary Tanoesoedibjo, Valencia Tanoesoedibjo, ramai diperbincangkan.
Perempuan kelahiran Jakarta, 11 Januari 1993 itu menjalin hubungan serius dengan atlet bulu tangkis Kevin Sanjaya.
Namun, selain hubungannya dengan sang atlet, Valencia Tanoesoedibjo sebenarnya juga sudah sering mencuri perhatian.
Bagaimana tidak, perempuan yang menyandang gelar Master of Arts di University of Technology Sydney ini juga mengikuti jejak sang ayah untuk menjadi seorang pengusaha.
Ya, selain memegang jabatan sebagai Direktur MNC Studios Internasional dan Direktur Pelaksana GTV, Valencia juga memiliki beberapa bisnis yang ia bangun sendiri.
Penasaran bisnis apa saja yang dikembangkan oleh perempuan yang akrab disapa Valen ini? Simak ulasan berikut ini, yuk, seperti dikutip dari Lifepal.
1. The F Thing
Tak hanya berhasil meraih gelar Master of Arts saat usianya masih 22 tahun, Valen juga telah memulai bisnisnya sendiri sejak usia 22 tahun.
Adalah bisnis fashion e-commerce bernama Brand Outlet yang pada tahun 2017 berganti nama dan wajah menjadi The F Thing.
Baca Juga: Pertimbangkan Hal Ini sebelum Perempuan Menikah Punya Bisnis dengan Pasangan
The F Thing merupakan e-commerce yang tak hanya berfungsi sebagai platform jual beli, namun juga menyediakan berbagai konten gaya hidup berbasis komunitas.
E-commerce milik Valen ini mencoba menggabungkan unsur tradisional dan modern agar bisa menembus pasar internasional.
Dalam bisnisnya ini, Valencia Tanoesoedibjo menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO), di mana ia ingin bisa menciptakan komunitas bagi para milenial untuk mendukung kegiatan mereka.
2. Clemence Ellery Fine Jewelry
Pada tahun 2017, Valencia Tanoesoedibjo melebarkan sayapnya di dunia bisnis dengan terjun ke bisnis perhiasan.
Ia kemudian membangun Clemence Ellery Fine Jewelry yang menawarkan koleksi perhiasan yang dibuat di Hong Kong.
Perhiasan yang ditawarkan pun tak sembarangan, yakni mengandung emas 18 karat dan permata berkualitas tinggi.
Lewat bisnis perhiasan ini, Valencia ingin membantu para perempuan untuk menemukan perhiasan berkualitas tanpa harus benar-benar mengerti kualitas berlian atau material lainnya.
Jadi, selain membeli produk jadi, konsumen juga bisa mendapatkan arahan langsung terkait material produk, desain, hingga cutting yang mereka inginkan.
Baca Juga: Bisa Jadi Sampingan, Ini Peluang Jualan Online saat Masih Kerja Kantoran
3. Woolloomooloo Coffee
Valencia juga memiliki bisnis kafe kekinian yang memadukan konsep bistro dengan coffee shop, lo, Kawan Puan.
Nama unik dari kafe ini sendiri terinspirasi oleh salah satu daerah di Australia yang memiliki nama serupa, yakni Woolloomooloo.
Woolloomooloo Coffee menyajikan kopi pilihan dari berbagai kepulauan di Indonesia, mulai dari Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi.
Selain kopi, cafe ini juga menyajikan berbagai jenis makan yang bisa kamu santap sambil nongkrong bersama teman.
4. Legitimate
Di bidang fashion, Valencia Tanoesoedibjo juga memiliki bisnis, yakni brand Legitimate.
Legitimate merupakan label fashion yang mengusung desain sederhana serta minimalis.
Beberapa item yang ditawarkan adalah kaus dan sweater yang semuanya memiliki warna monokrom, cocok untuk para milenial yang menyukai gaya streetwear.
5. Lovo Clothing
Masih di bidang fashion, Valencia bersama sahabatnya, Lysia Jessica, mendirikan brand clothing bernama Lovo Clothing.
Sementara Legitimate menawarkan produk fashion yang kasual, Lowo Clothing menawarkan produk fashion semi-formal dan formal.
Nah, itulah beberapa bisnis milik Valencia Tanoesoedibjo yang dibangun sendiri olehnya. Keren sekali, ya, perempuan yang satu ini!
Baca Juga: Bangun Bisnis Berdua, Khaira Nissa dan Lia Ganni Bagikan 5 Kunci Kesuksesan Momomaru
(*)