Parapuan.co - Aktris sinetron Rebecca Tamara meminta maaf kepada publik terkait syuting yang dilakukan di lokasi pengungsian Gunung Semeru.
Dalam Instagramnya, pemain sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda itu mengakui kesalahannya dan tidak membela dirinya.
“Saya di sini tidak mau membela diri dalam hal ini," tulis Rebecca, dikutip dari laman Instagramnya, Kamis (23/12/2021).
"Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya meminta maaf telah mengecewakan beberapa pihak,” kata Rebecca lebih lanjut.
Baca Juga: 5 Ibu Hamil Melahirkan di Posko Pengungsian Gunung Semeru, Begini Kondisinya
Dalam unggahan tersebut, Rebecca menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki maksud maupun tujuan negatif dengan menjadikan tempat pengungsian sebagai lokasi syuting.
“Tidak ada maksud atau tujuan. Semoga nantinya saya belajar untuk lebih memahami dan memilah kondisi dan belajar dari semua ini,” katanya.
Perempuan 27 tahun ini juga mengucapkan terima kasih kepada banyak orang yang telah mengingatkannya.
Rebecca berharap agar bisa menjadi lebih baik kedepannya.
“Sekali lagi saya minta maaf dan turut berduka dalam musibah Semeru, saya bersama korban Semeru,” ujarnya.
View this post on Instagram
Diberitakan oleh Kompas.tv, Line Produser Verona Picture, Dwi S Lobo, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi izin untuk mengambil adegan di lokasi pengungsian.
“Yang jelaskan kita mau melakukan satu aktivitas di satu daerah, perizinan itu pasti kita capai," kata Dwi kepada Kompas TV.
"Kita sudah mengajukan perizinan, ke semua pihak, terutama ke Bupati,” ujar Dwi menegaskan.
Sementara itu, rumah produksi Verona Picture sendiri juga sudah meminta maaf.
Baca Juga: Viral di Medsos, Ini Kisah Anak yang Selamat dari Kejaran Awan Panas Gunung Semeru
Pihaknya menjelaskan bahwa kedatangan pemain sinetron TMTM ini karena ingin meringankan beban korban.
Sebuah sinetron menjalani proses syuting di lokasi bencana Semeru.
Hal tersebut menjadi viral setelah terdapat sebuah video merekam proses syuting tersebut dan tersebar di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun @cakyo_saversemeru di Instagram.
"Bencana bukan drama. Ketika kami relawan lokal, yang tidak punya nama untuk membantu saudara sendiri penuh dengan drama. Sekarang Lokasi Pengungsian Justru dijadikan Lokasi Syuting sebuah drama.
"Ini bencana bukan drama. Jangan jadikan bencana sebuah drama," tulisnya di Instagram.
View this post on Instagram
Video tersebut lantas mendapat respons negatif dari warganet.
Warganet geram dengan kegiatan tersebut dan menilai para aktor dan kru tidak memiliki empati pada korban bencana Semeru.
(*)