Parapuan.co - Ada beragam masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yang perlu dipahami.
Salah satu yang perlu menjadi perhatian kaum hawa adalah masalah kesehatan reproduksi berupa sifilis.
Sifilis merupakan salah satu jenis infeksi menular seksual yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius jika tidak diobati.
Melansir dari laman Center for Disease Control and Prevention (CDC), masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan luka sifilis selama hubungan seks vaginal, anal, atau oral.
Luka sifilis ini dapat ditemukan pada atau di sekitar penis, vagina, anus, rektum, di bibir, atau di mulut.
Selain itu, sifilis juga dapat menyebar dari ibu yang terinfeksi ke bayinya yang belum lahir.
Masalah ini terbagi beberapa tahap atau stadium.
Baca Juga: Mengenal Plasenta Akreta, Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Hamil
Lebih lanjut lagi, terdapat tanda dan gejala yang berbeda di masing-masing tahapnya.
1. Tahap Primer
Pada tahap pertama atau primer dari sifilis, kamu mungkin akan melihat satu luka atau beberapa luka.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, luka menjadi tempat masuknya penyakit sifilis ke dalam tubuh dan mengganggu kesehatan organ kewanitaan.