Fokus Amankan Perayaan Natal, Pemerintah Mulai Gelar Operasi Lilin 2021

Parapuan.co - Kawan Puan, menjelang perayaan Natal besok, Sabtu (25/12/2021), Operasi Lilin 2021 akan digelar.

Petugas gabungan yang diberi mandat oleh pemerintah pusat akan fokus mengamankan 54.959 objek di seluruh wilayah Tanah Air.

Operasi Lilin 2021 ini sendiri akan berjalan hingga 2 Januari 2021, mengingat adanya potensi keramaian pada acara Tahun Baru 2022.

Salah satu daerah yang akan melakukan Operasi Lilin 2021 dengan ketat adalah DKI Jakarta.

Pada upacara pembukaan operasi di Polda Metro Jaya hari Kamis (23/12/2021), Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan informasi terkait operasi tersebut.

Baca Juga: Kemenag Terbitkan Syarat dan Aturan Jemaat Gereja Jelang Perayaan Natal 2021

"Operasi Lilin 2021 yang dilaksanakan selama 10 hari. Mulai tanggal 23 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022," kata Anies, dikutip dari Kompas.com.

Menurut keterangan Anies Baswedan, seluruh lokasi pusat keramaian di Tanah Air akan diawasi dengan ketat, terutama tempat ibadah saat perayaan Natal.

Ada 54.959 objek di seluruh Tanah Air yang akan menjadi fokus petugas gabungan dari seluruh wilayah.

Selain tempat ibadah dan pusat keramaian, stasiun kereta dan bandara juga menjadi fokus utama dari petugas gabungan.

"54.959 objek di seluruh indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, objek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara," ungkap Anies.

Berdasarkan keterangan Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto, pihaknya akan melibatkan sekitar 177.212 personel gabungan.

Anggota gabungan tersebut termasuk dari gerakan Polri dalam pelaksanaan Operasi Lilin selama Hari Raya Natal dan tahun baru 2022.

"Untuk seluruh personel yang dilibatkan ada 176.212 dari Polri, kemudian pusat dan kewilayahan, TNI, dan instansi terkait," jelas Imam.

Pihak Imam secara khusus telah menargetkan titik lokasi gereja yang akan melakukan ibadah tatap muka.

Menurut keterangan Imam, Polri telah mengerahkan sekitar 43.000 personel untuk mengamankan lokasi tempat ibadah gereja, baik Katolik maupun Protestan.

Baca Juga: Jelang Perayaan Natal 2021, Ini Aturan Ibadah di Gereja dari Kementerian Agama

"Di gereja baik Katolik maupun Protestan kurang lebih kita taruh 43.000 lebih," kata Imam.

Memasuki libur Natal dan tahun baru, pusat perbelanjaan akan diawasi oleh 3.900 personel dan di tempat wisata ada sekitar 6.397 personel.

Tak hanya menargetkan titik-titik lokasi, Polri juga membentuk pos pengamanan di berbagai tempat.

Pos pengamanan tersebut telah dipetakan berdasarkan kerawanan daerah tersebut.

"Termasuk kita membentuk pos pengamanan itu juga ada kurang lebih di 34 Polda total personel yang kita ploting itu 3.159," tutup Imam.

Keamanan masyarakat Indonesia saat perayaan Natal menjadi prioritas pemerintah dan jajaran kepolisian Republik Indonesia.

Baca Juga: 7 Ide Kegiatan Natal Seru di Rumah untuk Balita dan Anak Prasekolah

Diketahui beberapa gereja akan mengadakan ibadah Natal tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. (*)