3. Meningitis
Meningitis adalah penyakit serius yang menyebabkan peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.
Cara penularan penyakit ini ke orang lain adalah melalui pertukaran air liur saat berciuman.
Pencegahan adalah kunci ketika kita berbicara tentang wabah penyakit tersebut.
Karena itu, kamu harus menghindari mencium siapa pun yang berpotensi terinfeksi penyakit.
Gejala umum dari kondisi ini termasuk sakit kepala, leher kaku, demam, dan kepekaan terhadap cahaya. Cari pertolongan medis segera jika kamu merasa gejala dan mungkin terinfeksi.
Baca Juga: Ciuman dan 3 Aktivitas 'Foreplay' yang Dapat Meningkatkan Gairah Seksual
4. Infectious Mononucleosis
Mononucleosis adalah infeksi virus yang biasanya menyerang orang dewasa muda dan disebut juga sebagai "penyakit berciuman".
Hal ini disebabkan oleh EBV (Epstein-Barr Virus), yang tumbuh subur dalam cairan seperti air liur dan dapat menyebar dengan mudah dari air liur orang yang terinfeksi saat berciuman.
Ini adalah kondisi yang sangat menular dan mereka yang terinfeksi mungkin menunjukkan gejala malaise umum, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan demam.
Gejala biasanya sembuh sendiri dan membaik seiring berjalannya waktu, tetapi komplikasi dari infeksi parah mungkin termasuk pembengkakan dan bahkan pecahnya limpa.
Jadi, sebelum melakukan ciuman itu, pastikan kamu dan pasangan dalam keadaan sehat.
Berciuman bisa menjadi cara yang bagus untuk terhubung secara intim dengan seseorang, tetapi itu tidak boleh dilakukan dengan mengorbankan kesehatan ya, Kawan Puan.
(*)