Parapuan.co - Bagi Kawan Puan yang sedang mengandung, tentu seringkali disarankan untuk mengonsumi asam folat ya.
Bukan hanya saat mengandung saja, tapi di saat sebelum hamil pun asam folat baik dikonsumsi lho.
Dilansir dari WebMD, mengonsumsi vitamin prenatal dengan 400 mikrogram (mcg) asam folat itu direkomendasikan sebelum maupun selama kehamilan dapat membantu mencegah cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang bayi.
Baca Juga: Selain Manfaatnya, Waspadai Juga Bahaya di Balik Melakukan French Kiss
Apa sebenarnya asam folat itu?
Asam folat adalah bentuk vitamin B buatan manusia yang disebut folat.
Folat memainkan peran penting dalam produksi sel darah merah dan membantu tabung saraf bayi untuk berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang.
Selain dari suplemen, hendaknya ibu hamil juga mengonsumsi makanan yang tinggi asam folat misalnya sayuran hijau tua dan buah jeruk.
Kapan baiknya asam folat dikonsumsi?
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan seorang perempuan untuk mengonsumsi asam folat setiap hari selama setidaknya satu bulan sebelum hamil.
Di mana kehamilan pun, sebaiknya asam folat dikonsumsi setiap hari.
Tak hanya ketika masa kehamilan saja, sebab CDC juga merekomendasikan agar semua perempuan usia subur mengonsumsi asam folat setiap hari.
Selain asam folat, dokter kandungan juga akan merekomendasikan vitamin lainnya untuk ibu hamil.
Sebab, kebutuhan vitamin setiap orang itu berbeda, semuanya bergantung pada kebutuhan tubuh sendiri.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Kenali 4 Gejala dan Jenis Infeksi Kelamin
Rekomendasi dosis asam folat
Mengenai dosis asam folat yang harus dikonsumsi itu dianjurkan untuk semua perempuan usia subur sebanyak 400 mcg folat setiap hari.
Berikut berapa banyak asam folat yang direkomendasikan setiap hari dalam hal kehamilan:
- Saat mencoba untuk hamil: 400 mcg
- Untuk tiga bulan pertama kehamilan: 400 mcg
- Untuk bulan keempat hingga sembilan kehamilan: 600 mcg
- Saat menyusui : 500 mcg
Asam folat itu sebaiknya dipenuhi ya, karena bila kekurangan maka tabung saraf bayi mungkin tidak menutup dengan benar.
Sehingga lahir mungkin si Kecil dapat mengembangkan masalah kesehatan yang disebut cacat tabung saraf.
Kondisi ini termasuk:
- Spina bifida: perkembangan sumsum tulang belakang atau tulang belakang yang tidak lengkap
- Anencephaly: perkembangan tidak lengkap dari bagian utama otak
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan : Mengenal Masalah Ruam Pembalut
Ketika diminum sebelum dan selama kehamilan, asam folat juga dapat melindungi bayi dari:
- Bibir sumbing
- Lahir prematur
- Berat badan lahir rendah
- Keguguran
- Pertumbuhan yang buruk di dalam rahim
Tak hanya meliindungi bayi, asam folat juga berperan penting bagi sang ibu agar terhindar dari komplikasi kehamilan seperti penyakit jantung, stroke, kanker, dan penyaki alzheimer.
Dikarenakan manfaat asam folat sangat baik, jadi bagi Kawan Puan yang sedang program atau hamil, hendaknya memenuhi kebutuhan vitamin ini ya. (*)