Apalagi saat ini, tak sedikit studi pemodelan yang membuktikan bahwa thymoquinone pada habbatussauda dapat menempel pada protein spike virus Covid-19 dan menghambat virus untuk menginfeksi paru-paru.
“Thymoquinone juga mampu memblokir badai sitokin yang mempengaruhi keparahan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit,” sambungnya.
Habatussauda juga menjadi salah satu herbal yang disebut dalam surat edaran Nomor HK.02.02/IV/2243/2020 Kementerian Kesehatan RI mengenai pemanfaatan tanaman herbal untuk memelihara kesehatan, pencegahan penyakit, dan perawatan kesehatan.
Baca Juga: Air Garam hingga Madu, Inilah 5 Obat Alami Sariawan di Area Mulut
Selain habbatussauda, madu juga dinilai bisa meningkatkan daya tahun tubuh.
Selain rasanya yang manis, madu diketahui mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
Nutrisi tersebut adalah vitamin A, B kompleks, C, E, K, asam fenolik, karotenoid, flavonoid, serta fitonutrien yang bermanfaat memperkuat sel imun dalam tubuh dan memperkecil peluang terjadinya infeksi.
Terlebih, madu juga berkhasiat sebagai antijamur dan antibakteri.
Dengan demikian, mengkonsumsi madu secara rutin dapat merangsang tubuh untuk memproduksi sel-sel imunitas dan metabolisme tubuh akan menjadi lebih kuat.