Parapuan.co - Baru-baru ini viral video keluarga berusaha menyelamatan diri dari terjangan banjir.
Dalam video yang beredar, terlihat anggota keluarga memanjat atap karena genangan air terus naik.
Nampak tiga orang pria, satu perempuan, dan dua anak saling gendong perlahan.
Video itu pun sontak viral baik di group WhatsApp maupun di media sosial Twitter.
Menanggapi video viral yang beredar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang memberikan pernyataan.
Baca Juga: Banjir Rob di Manado Town Square, Warga Diharapkan Siap Siaga
Melansir Kompas.com, Supervisor Pusdalops BPBD Kab. Sumedang, Rully Surya S membenarkan video tersebut.
Selain itu, Rully juga menyebutkan di mana lokasi terjadinya banjir bandang hingga warga harus naik ke atap.
Menurut data BPBD, video itu menimpa keluarga di wilayah Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
"Itu di wilayah Cileunyi, (Kabupaten) Bandung. Memang lokasinya berbatasan langsung dengan Desa Cipacing," ujar Rully kepada Kompas.com, Jumat malam.
Kabar tersebut sekaligus mengoreksi info yang menyebut video viral itu berada di Desa Cipancing, Kecamatan Jatinangor.
Meski dalam video terlihat banjir yang menerjang cukup parah, namun BPBD meyakinkan kini kondisi membaik.
Menurut Rully kini banjir telah surut dan kembali normal.
"Banjirnya tak lama, sekarang sudah surut. Kami juga masih di lokasi,"
"Dari hasil asessmen ada banjir lumpur yang masuk ke permukiman warga dan sawah itu akibat aktivitas pembangunan Tol Cisumdawu," imbuh Rully.
Baca Juga: Waspada! Inilah 7 Macam Penyakit yang Rentan Menular setelah Banjir
(*)