Parapuan.co - Memilih krim perawatan kulit memang susah-susah gampang.
Banyak perempuan rela mengorbankan kulitnya, hanya demi terlihat putih dengan memulaskan krim topikal yakni steroid, bahkan di luar anjuran dokter.
Melansir Very Well Health, pemakaian krim topikal steroid terlalu banyak akan menimbulkan masalah kulit baru.
Lantas, apa sajakah efek sampingnya? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca Juga: Sering Ditemukan dalam Kosmetik, Kenali Bahaya Paraben bagi Kulit
1. Tachyphylaxis
Tachyphylaxis merupakan kondisi kulit menjadi mati rasa sesaat akibat penggunaan krim steroid.
Jika kamu mengalaminya, mulailah untuk menghentikan pemakaian krim steroid tersebut selama tujuh hari.
Ini akan membantu kulit kembali rileks dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
Namun, apabila tak ada perubahan, jangan ragu untuk menghubungi profesional ya, Kawan Puan.
2. Rosacea
Krim steroid berpotensi mengakibatkan penyakit kulit, misalnya rosacea.
Meski mirip seperti jerawat, rosacea jauh lebih menyeramkan karena timbul nanah dari dalam pustula.
Sebaiknya, hentikan pemakaian krim steroid atau segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
3. Keriput
Penggunaan krim steroid yang terus-menerus dapat menyebabkan penipisan lapisan kulit, khususnya epidermis.
Alhasil, kulit kita kehilangan elastisitasnya sehingga muncul keriput.
Jika sedang memakai krim steroid, sebaiknya konsultasikan ke dokter mengenai jangka waktu yang cocok untuk keadaan kulit kamu.
Pastikan Kawan Puan menggunakannya sesuai anjuran dokter ya, agar tak timbul masalah kulit lainnya.
Baca Juga: Ini Bahaya Skincare Racikan Abal-Abal Menurut dr. Richard Lee
4. Stretch Marks
Tak hanya melahirkan, stretch marks bisa diakibatkan oleh pemakaina krim steroid, lho.
Usahakan tidak mengoleskan krim tersebut di area seperti selangkangan dan ketiak ya.
Selain akan menimbulkan efek gatal, terlalu sering mengaplikasikan pada bagian tersebut akan berpotensi meningkatkan stretch marks di lapisan kulit.
5. Infeksi Kulit
Menerapkan krim steroid di kulit akan mengakibatkan perubahan sel-sel kulit, sehingga menghambat kemampuan kulit melawan bakteri dan jamur.
Alhasil kulit menjadi rentan terhadap infeksi, seperti ruam, kemerahan atau jerawat.
Selain itu, penggunaan krim ini secara berkelanjutan akan membuat kulit menjadi lebih sensitif.
Nah, itulah lima efek samping jika kamu terlalu sering menerapkan krim steroid di kulit.
Jika terpaksa harus menggunakannya, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Infeksi, Ini Dampak Buruk Memencet Jerawat di Area 'Triangle of Death'
(*)