Parapuan.co - Kawan Puan, hari ini merupakan peringatan 17 tahun bencana gempa dan tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004.
Bencana yang terjadi pada 26 Desember tersebut memakan banyak korban jiwa dan menghancurkan hampir seluruh kota Aceh.
Pada hari peringatan ini, banyak wisatawan dan penyintas bencana yang berkunjung ke Museum Kapal di Atas Rumah.
Museum Kapal di Atas Rumah memperlihatkan sebuah kapal besar yang menyangkut di atas sebuah rumah.
Kapal tersebut merupakan saksi dahsyatnya tsunami yang menerjang Aceh pada saat itu.
Baca Juga: Jaga Diri dan Keluarga saat Banjir Terjadi, Antisipasi dengan Cara Ini
Meskipun di tengah kondisi pandemi Covid-19, para penyintas rela datang ke museum untuk ziarah dan mengenang orang-orang tercinta yang menjadi korban.
Melansir Kompas.com, salah satu penyintas yang bernama Fauziah (53) mengenang kembali bencana tersebut.
Ia kembali ingat saat dirinya dan putrinya yang saat itu berumur lima bulan terbawa arus gelombang.
Fauziah sangat bersyukur karena mereka berdua selamat setelah terdampar di atas rumah warga dengan sebuah perahu.
Saat itu, anak perempuannya masih bayi dan terus digenggam erat oleh Fauziah.