Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu sering menjadi korban bully di lingkungan kerja?
Beberapa orang mungkin akan memutuskan untuk resign karena selalu menjadi korban bully teman-teman kantornya.
Akan tetapi, beberapa tetap lebih memilih bertahan karena alasannya masing-masing.
Selain sulit untuk mencari pekerjaanmu, kebutuhan ekonomi sering membuat Kawan Puan bertahan meskipun selalu di-bully oleh teman-teman kantormu.
Oleh karena itu, melansir dari Times of India, berikut ini 4 alasan mengapa kamu menjadi korban bully di lingkungan kantor.
Baca Juga: Mimpi Buruk dan Tanda Lain Jika Anak Menjadi Korban Bullying
1. Kamu unggul dalam pekerjaan
Biasanya bullying atau penindasan ini muncul karena adanya rasa iri atau tidak terima. Terlebih jika kamu unggul dalam pekerjaanmu.
Misalnya, kamu cepat menyelesaikan pekerjaan, dapat menyelesaikan masalah dengan baik, dan mampu mengkomunikasikannya secara terbuka.
Ini akan menarik perhatian atasan dan bahkan membuatmu memiliki nilai lebih di mata mereka.
Hal inilah yang membuat rekan kerjamu merasa iri dan cenderung tidak terima.
Bahkan, tidak jarang rekan kerjamu membuat koloni dengan rekan kerja lain yang tidak menyukai kualitasmu dalam bekerja.
2. Populer
Alasan lain mengapa kamu kerap menjadi korban bully di lingkungan kerja adalah karena kamu populer.
Kamu mungkin menjadi salah satu karyawan yang populer dengan kecantikannya, pandai berbicara, dan hal lainnya.
Meskipun tempat kerja bukan menjadi ajang untuk meningkatkan popularitas, tetapi tak bisa dimungkiri ada yang seperti ini.
Rekan kerjamu mungkin berusaha untuk populer dengan mencari perhatian dari atasan dan melakukan hal dengan upaya menarik perhatian orang lain.
Dengan popularitas yang kamu miliki, rekan kerjamu mungkin akan merasa terancam.
Bahkan mereka tak segan untuk mem-bully dan menggertakmu.
3. Kamu orang baik
Beberapa rekan kerjamu menilai jika kamu adalah orang baik sehingga mampu mereka manfaatkan.
Bahkan, kebaikanmu juga sering mereka manfaatkan untuk menindas dirimu.
Rekan kerjamu akan beranggapan jika kamu tidak akan bereaksi apapun meski mereka telah mem-bully dirimu.
Baca Juga: 5 Cara Mendisiplinkan Anak karena Melakukan Bullying kepada Temannya
Namun, penting bagi Kawan Puan untuk menunjukkan reaksi tegas agar kamu tidak selalu menjadi target bully mereka.
4. Senioritas
Alasan lain mengapa rekan kerjamu menjadikanmu target bully mereka adalah alasan senioritas.
Kawan Puan mungkin menjadi karyawan baru di perusahaanmu saat ini.
Tentunya, kamu akan menyesuaikan diri dengan aturan dan lingkungan pekerjaan, termasuk rekan kerjamu.
Lantas, lambat laun kamu akan menyadari bahwa adanya senioritas bukan hal yang tepat untuk diterapkan di setiap perusahann.
Baca Juga: 4 Cara agar Kamu Menjadi Pribadi yang Baik saat Berada di Kantor
Justru hal ini hanya akan membuat karyawan baru merasa tidak nyaman karena tekanan mental yang didapatkan setiap hari.
Terlebih, jika kamu menjadi sasaran utama untuk mendapatkan bully. (*)