Persiapan Sekolah Tatap Muka, Tips Menanggapi Hasil Rapor Anak yang Kurang Memuaskan

Parapuan.co - Jelang persiapan sekolah tatap muka, anak tentu saja akan melakukan beragam persiapan untuk mendapatkan nilai yang baik sesuai dengan kemampuannya.

Di sisi lain, seringkali orang tau mengukur nilai prestasi anak hanya dilihat dari hasil akhir pada rapornya.

Tak sedikit orang tua yang begitu menunjukkan rasa kecewanya saat mengetahui nilai yang dicapai anaknya kurang memuaskan.

Padahal, nilai akhir hanyalah salah satu ukuran keberhasilan akademis. Seberapa keras anak belajar, apa yang mereka pelajari, dan bagaimana mereka tumbuh perlu dilihat dari perspektif yang lebih luas dari tahun ke tahunnya.

Dengan kata lain dalam persiapan sekolah tatap muka ini, orang tua tidak bisa menilai kecerdasan anak hanya berdasarkan nilai akhir yang ia dapat di rapor saja.

Melansir dari laman Scholastic, berikut beberapa cara untuk membantu orang tua memahami gambaran rapor anak dan cara mendorong serta menumbuhkan sikap positif terhadap pembelajaran.

Bagaimana Menafsirkan Nilai Anak

Biasanya, saat menerima rapor, guru atau wali kelas akan menjelaskan bagaimana penilaiannya terhadap masing-masing siswa.

Tak hanya itu, dalam berkas rapor juga biasanya tercantum panduan cara membaca khusus untuk orang tua.

Dalam persiapan pembelajaran tatap muka, untuk melihat perkembangan anak, bandingkan hasil rapor anak dari semester sebelumnya dan yang baru diterima.

Jika sebelumnya pada suatu mata pelajaran anak mendapatkan nilai C, kemudian ia kini mendapatkan nilai B, maka itu dapat dikatakan sebuah peningkatan yang signifikan dan capaian tersebut harus diakui oleh orang tua.

Lebih lanjut lagi, simak pesan dan komentar guru mengenai pencapaian yang diraih oleh anak selama satu semester ini, dalam persiapan sekolah tatap muka.

Terakhir, cari mata pelajaran apa yang membuat anak berkembang, dan mata pelajaran mana yang menyulitkan mereka.

Bagaimana Merespon

Setelah melihat perkembangan anak melalui hasil rapornya, langkah selanjutnya yang perlu orang tua lakukan dalam memberikan tanggapannya pada anak adalah memberikan mereka pujian.

Ucapkan selamat kepada anak, tidak hanya pada nilai A tetapi juga karena ia telah berhasil mendapatkan nilai yang lebih baik pada mata pelajaran yang sulit mereka kuasai.

Kemudian, tanyakan kepada mereka mata pelajaran apa yang paling mereka sukai dan mengapa.

Libatkan mereka dalam diskusi tentang keberhasilan yang mereka capai dan ajak mereka untuk menjelaskan bagaimana cara mereka untuk mendapatkan nilai bagus.

Saat berbicara dengan anak tentang nilai yang dirasa kurang memuaskan, jangan salahkan mereka karena nilainya.

Orang tua cukup fokus pada pembahasan kelas itu sendiri.

Tanyakan kepada mereka apakah tugas sekolahnya terlalu sulit atau kelas berjalan terlalu cepat.

Jika mereka mengatakan bosan atau kurang menyukainya, cari tahu apakah menurut mereka kelas itu terlalu mudah.

Untuk itu minta anak menjelaskan alasan yang membuat mereka tidak suka dan cari solusi bersama untuk mengatasinya.

Misalnya, jika mata pelajaran matematika membosankan bagi anak, maka cari cara untuk menunjukkan kepada anak bagaimana matematika bisa digunakan pada mata pelajaran yang mereka sukai.

Kedua, dalam persiapan pembelajaran tatap muka ini, tanyakan tentang pekerjaan rumah atau tugas sekolah.

Diskusikan apakah mereka memiliki cukup waktu untuk menyelesaikannya, atau ekstrakurikuler yang diikuti terlalu banyak sehingga sulit untuk menyelesaikannya?

Tanyakan juga perihal, apakah mereka terganggu saat menyelesaikan pekerjaan di rumah?

Jika anak tidak memiliki ruang belajar yang kondusif di rumah, luangkan waktu untuk berdiskusi dengan anak dan ciptakan ruang belajar baru.

Dan tentu saja, jika memiliki pertanyaan lain, bicarakan dengan guru mereka.

Dengan berdiskusi bersama dengan guru, maka orang tua dan guru dapat menemukan solusi untuk memastikan anak tumbuh dan berkembang dengan baik di setiap semesternya di sekolah.

Berikut cara menanggapi hasil rapor anak jelang persiapan sekolah tatap muka. (*)