Pebisnis Perlu Tahu Perilaku Konsumen Produk Kecantikan sebelum Membeli

Arintha Widya - Selasa, 28 Desember 2021
Toko offline sociolla: ilustrasi perubahan perilaku pelanggan produk kecantikan yang perlu diketahui pebisnis
Toko offline sociolla: ilustrasi perubahan perilaku pelanggan produk kecantikan yang perlu diketahui pebisnis

Parapuan.co - Seorang pebisnis perlu memahami perilaku dan kebiasaan konsumen dalam berbelanja produk.

Hal ini penting, karena dari situ pebisnis bisa menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk target pasarnya.

Belum lagi kebiasaan atau perilaku konsumen sebelum membeli barang terkadang berubah.

Sebagai gambaran, Social Bella belum lama ini mengungkap perubahan perilaku konsumen produk kecantikan dalam sebuah press rilis.

Berdasarkan press rilis yang diterima PARAPUAN, berikut beberapa perubahan perilaku pelanggan produk kecantikan sebelum membeli barang!

Baca Juga: Tingkatkan Kepercayaan Konsumen, Reseller Bisa Ikuti Program Edukasi Ini

 

1. Menyimak ulasan produk jadi sebelum memutuskan berbelanja

Di tengah ratusan brand kecantikan di Indonesia dan kemudahan teknologi dan informasi, kini beauty enthusiast semakin mengandalkan ulasan.

Mereka akan menyimak ulasan dari pelanggan lainnya sebagai bahan pertimbangan sebelum melakukan pembelian produk.

Tidak hanya itu, beauty enthusiast juga terdorong untuk berbagi ulasan atas produk yang mereka beli dan gunakan di platform review.

Sebagaimana dalam data dari Social Bella untuk kecantikan dan perawatan pribadi, ada setidaknya 90.000 produk dengan lebih dari 2,3 juta ulasan.

Data dari Soco tersebut juga mencatat adanya peningkatan pengguna di 2021 hingga 31% dibandingkan tahun lalu.

Melalui integrasi teknologi, pelanggan cukup melakukan scan barcode pada fitur yang tersedia di aplikasi Soco pada produk yang diinginkan.

Di sana terdapat informasi lengkap mulai dari deskripsi produk, cara penggunaan, kandungan produk, hingga rating dan ulasan pelanggan lainnya.

2. Pelanggan kian selektif memilih produk kecantikan

Seiring dengan semakin maraknya industri kecantikan dengan berbagai inovasi produk, beauty enthusiast semakin selektif memilih.

Salah satu yang menjadi minat adalah produk yang mengandung bahan aktif atau active ingredients.

Akan tetapi, barangkali tidak semua konsumen memahami mengenai bahan aktif ini.

Baca Juga: 4 Tips Mengatasi Membludaknya Pelanggan Selama Promo Akhir Tahun

 

Padahal kandungan produk menjadi poin pertimbangan penting bagi mereka agar lebih tepat dan efektif sesuai dengan kebutuhan kulit dan tubuh masing-masing.

Oleh karena itu, Sociolla memberikan informasi lengkap dengan meluncurkan lama khusus The Active Ingredients Guide yang tersedia di aplikasi Soco.

3. Semakin tertarik pada brand lokal

Pandemi dapat dikatakan menjadi momen penting yang semakin mendorong popularitas brand lokal.

Sociolla mencatat adanya peningkatan ketertarikan para beauty enthusiasts yang sangat signifikan.

Terutama untuk produk-produk seperti primer (80%), concealer (50%), serta loose powder (60%).

Selain itu, angka penjualan untuk produk-produk tersebut yang berasal dari brand lokal pun meningkat hingga 66% di tahun 2021.

Sedangkan untuk produk skincare, ampoule, toner, dan sunscreen menjadi produk yang paling diminati sepanjang tahun 2021.

 

4. Menuju pemulihan pandemi, pelanggan rindu berbelanja offline

Co-Founder dan CMO Social Bella, Chrisanti Indiana mengungkapkan bahwa ada kerinduan di hati pelanggan untuk bisa berbelanja secara offline.

Maka itu, menurutnya perlu ada integrasi layanan online dan offline untuk menjawab kebutuhan pelanggan produk kecantikan seiring meredanya pandemi.

"Pelanggan sudah mulai berkegiatan secara normal dengan protokol kesehatan yang ketat," ucap Chrisanti.

"Kami melihat konsep omnichannel yang kami terapkan di Sociolla Store adalah masa depan untuk industri kecantikan di Indonesia," imbuhnya.

Baca Juga: Catat! Ini 5 Tips Mendapatkan Kepercayaan Konsumen dari Founder Lettering and Life

 

Dengan konsep ini, pelanggan tetap bisa menikmati kemudahan berbelanja offline di toko dengan memanfaatkan integrasi layanan pada aplikasi Soco.

Praktik integrasi nantinya dilakukan dengan kegiatan berbelanja offline di mana produk diantarkan secara online.

Berlaku pula sebaliknya, dengan berbelanja online dan pengambilan produk offline di toko terdekat adalah era baru bagi industri kecantikan ke depan.

Wah, bocoran nih bagi pebisnis produk kecantikan untuk mengembangkan usaha! (*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Rahasia Gaya Fun dan Edgy ala Julie Estelle, Ternyata Pakai Koleksi Lucu Ini