Hepatitis C adalah infeksi virus yang menyebabkan peradangan hati, terkadang menyebabkan kerusakan hati yang serius.
Virus hepatitis C (HCV) menyebar melalui darah yang terkontaminasi.
Namun, sekitar setengah dari orang dengan HCV tidak tahu bahwa mereka terinfeksi, terutama karena mereka tidak memiliki gejala, yang membutuhkan waktu puluhan tahun untuk muncul.
Baca Juga: Belajar dari Meninggalnya Ameer Azzikra, Berikut Makanan untuk Menyehatkan Liver
Mengutip dari Mayo Clinic, infeksi jangka panjang dengan virus hepatitis C dikenal sebagai hepatitis C kronis.
Hepatitis C kronis biasanya merupakan infeksi "diam" selama bertahun-tahun, sampai virus cukup merusak hati untuk menyebabkan tanda dan gejala penyakit hati.
Tanda dan gejalanya antara lain:
- Mudah berdarah
- Mudah memar
- Kelelahan
- Nafsu makan buruk
- Perubahan warna kuning pada kulit dan mata (jaundice)
- Urin berwarna gelap
- Kulit yang gatal
- Penumpukan cairan di perut (asites)
- Bengkak di kaki
- Penurunan berat badan
- Kebingungan, kantuk dan bicara cadel (ensefalopati hepatik)
- Pembuluh darah seperti laba-laba di kulit Anda (angioma laba-laba)
Setiap infeksi hepatitis C kronis dimulai dengan fase akut.
Hepatitis C akut biasanya tidak terdiagnosis karena jarang menimbulkan gejala.