Parapuan.co - Perkembangan industri startup di Indonesia beberapa tahun terakhir bisa dibilang sangat pesat.
Beberapa di antaranya bahkan terdaftar sebagai perusahaan Unicorn, semisal Gojek, Tokopedia, Shopee, Traveloka, dan lain-lain.
Perusahaan Unicorn merujuk pada perusahaan startup tingkat awal atau biasa pula disebut rintisan.
Startup dapat digolongkan dalam kategori ini apabila mempunyai nilai valuasi 1 miliar dolar AS atau setara Rp14,1 triliun.
Dari keterangan singkat di atas, kita dapat mengetahui bahwa perusahaan rintisan tidak bisa serta-merta masuk ke dalam kategori Unicorn.
Baca Juga: Kopi Kenangan Jadi Unicorn F&B Pertama di Asia Tenggara, Apa Itu Unicorn?
Keberhasilan mereka hingga mampu meraup nilai valuasi besar tak terlepas dari jasa venture capitalist.
Apa itu venture capitalist? Berikut ini penjelasan mengenai hal tersebut seperti dikutip dari Kompas!
Definisi venture capitalist
Venture capitalist atau pemodal ventura ialah julukan bagi investor yang memberikan dukungan modal kepada perusahan rintisan.
Pemodal ventura ini adalah mereka yang ingin perusahaan rintisan berkembang, tetapi tidak memiliki akses ke pasar modal lantaran masih terlalu kecil.
Venture capitalist biasanya menyalurkan dukungan-dukungan lain pula selain modal untuk membantu usaha yang dimodalinya berkembang.
Terhadap bantuan yang diberikan, pemodal ventura akan mendapatkan sebagian kepemilikan perusahaan.
Untuk modalnya sendiri, bisa berasal dari dana pribadi yang dikelola secara profesional maupun dana yang dikumpulkan dari pihak lain.
Dari modal yang ditanam, investor jenis ini akan menerimia hasil berkali-kali lipat apabila perusahaan yang didukungnya meraih sukses.
Tahap pendanaan venture capital
Sebagai informasi, ada sejumlah tahapan pendanaan ventura yang umumnya ditempuh oleh perusahaan rintisan. Yuk, simak!
1. Seed money atau pendanaan awal, yaitu pembiayaan yang diperlukan untuk membuktikan sebuah ide baru
2. Startup, perusahaan tahap awal yang membutuhkan pendanaan untuk pengeluaran yang berhubungan dengan pemasaran dan pengembangan produk
3. First round, merujuk pada pendanaan untuk pemasaran tahap awal dan biaya produksi
Baca Juga: Bukan Hanya Unicorn, Ini 6 Level Startup Berdasarkan Valuasinya
4. Second round, pendanaan perusahaan tahap pertama yang masih belum memperoleh keuntungan dari penjualan produk
5. Third round, pendanaan bagi perusahaan rintisan yang baru mulai mendapatkan keuntungan
6. Fourth round, pendanaan perusahaan rintisan untuk tujuan go public
Demikian tadi apa yang dimaksud venture capitalist dan tahapan pendanaan yang dilakukan investor ventura.
Kalau kamu ingin merintis perusahaan, temukan investor yang bisa menjadi venture capitalist-mu, ya. (*)