Parapuan.co - Setelah perempuan menikah dengan pasangan, sebagian dari mereka memilih untuk membeli rumah.
Apalagi, memiliki hunian yang sesuai dengan impian tentu menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri bagi pasangan.
Di samping itu, dalam perencanaan membeli tempat tinggal pribadi bersama pasangan tentu ada banyak yang dipertimbangkan.
Hal yang terpenting tentu saja persiapan biaya, terlebih seiring bertambah tahun, harga properti kini semakin mahal.
Selain kesiapan dana untuk membeli rumah, bagi perempuan menikah yang ingin membeli rumah juga perlu mempersiapkan sejumlah dana untuk biaya-biaya lainnya.
Baca Juga: 5 Tips Menata Ulang Dapur agar Rapi dan Bersih, Perhatikan Hal Ini!
Adapun, biaya-biaya tersebut berkaitan dengan proses kepemilikan rumah.
Melansir dari laman Siap Nikah, situs resmi BKKBN untuk persiapan pernikahan, setidaknya terdapat 5 biaya yang perlu dipertimbangkan saat membeli rumah setelah wanita menikah.
Dengan mengetahui kepentingan biaya-biaya tersebut, kamu dan pasangan dapat mempersiapkan anggaran yang tepat sejak awal memiliki rumah.
Sehingga, pengeluaran biaya tersebut tidak mengganggu kas keuangan keluarga.
1. Biaya Renovasi
Setelah perempuan menikah, kemudian membeli rumah tentu memiliki keinginan untuk merenovasi rumah menjadi seperti yang diinginkan.
Sebagaimana kita ketahui, proses renovasi rumah tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Baik kamu membeli rumah baru ataupun rumah bekas, tentu ada saja bagian yang ingin kamu ubah untuk menyesuaikan dengan selera dan kebutuhan.
Mengingat biaya renovasi rumah bisa cukup besar, maka langkah antisipasi yang bisa dilakukan pasangan adalah memilih rumah yang relatif kecil untuk direnovasi.
Dengan kata lain, dalam proses pemilihan rumah, pilihlah rumah dengan arsitektur dan desain yang mendekati selera dan kebutuhan kamu dan pasangan.
2. Biaya Pengelolaan Lingkungan
Biaya lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah biaya pengelolaan lingkungan.
Jenis biaya ini perlu dialokasikan, khususnya bagi pasangan yang membeli rumah di lingkungan perumahan.
Adapun biaya pengelolaan lingkungan ini seperti, biaya pengangkutan sampah, biaya kebersihan dan perawatan lingkungan, biaya keamanan dan lain sebagainya.
Biaya pengelolaan lingkungan ini juga perlu dialokasikan bagi pasangan yang memilih tinggal di unit apartemen.
Developer apartemen biasanya akan membebankan iuran kebersihan, biaya keamanan, dan perawatan fasilitas publik di kawasan apartemen pada para penghuni.
Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Buah yang Bisa Ditanam di Rumah, Salah Satunya Stroberi
3. Biaya Pajak Bumi dan Bangunan
Setelah wanita menikah memutuskan untuk membeli rumah, maka ia memiliki kewajiban untuk membayar pajak bumi dan bangunan.
Pajak bumi dan bangunan ini memiliki besaran yang berbeda, menyesuiakan dengan lokasi rumah.
Lebih lanjut lagi, penghitungan PBB dipengaruhi oleh Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) di mana hunian kamu berlokasi.
Selain itu, semakin luas tanah dan bangunan, maka kemungkinan semakin besar pula nilai pajak yang harus dibayarkan.
Untuk itu, sebelum membeli rumah ketahui informasi tentang beban pajak tersebut sehingga pasangan bisa menyiapkan anggaran pembayaran kewajiban pajak tersebut.
4. Biaya Perawatan Rumah
Seiring berjalannya waktu, rumah juga membutuhkan perawatan yang memadai untuk menjaga kualitas bangunan.
Semakin luas sebuah rumah, tentu saja usaha merawatnya akan lebih besar.
Oleh karena itu, sebelum membeli rumah, pastikan untuk mempertimbangkan kesiapan mengeluarkan energi dan biaya untuk merawat rumah.
Baca Juga: Berencana Renovasi Rumah? Coba Tren Warna Berikut Ini untuk Cat Rumah
5. Biaya Utilitas Rutin
Setelah membeli rumah, kebanyakan orang akan membeli beragam peralatan untuk membuat rumah semakin terasa nyaman.
Namun, perlu diketahui, berbagai macam perlengkapan pendukung untuk kenyamanan rumah tentu saja membutuhkan biaya yang tak sedikit, seperti untuk listrik, air, dan perawatan.
Biaya tersebut tentu saja akan menjadi pengeluaran rutin yang harus kamu bayarkan setiap bulan.
Dengan begitu, penting bagi pasangan untuk mempertimbangkan biaya-biaya tersebut dan melihat seberapa penting pemakaiannya saat memutuskan untuk membeli rumah.
Nah, dengan mengetahui lebih lanjut biaya-biaya dibutuhkan saat akan membeli rumah, maka perempuan menikah dapat membuat perencanaan keuangan yang lebih matang setelah memiliki rumah. (*)