Akun Instagram @alvianakmal yang pertama kali mengunggah kasus kekerasan seksual pada perempuan di Bandung ini menuturkan bahwa korban juga dijual.
Setelah diculik, dicekoki miras, disekap, dan diperkosa beramai-ramai selama berhari-hari, korban pun dijual untuk dijadikan pekerja seks komersil (PSK).
Korban dijual dan ditawarkan pada calon pembelinya lewat sebuah aplikasi perpesanan.
"Viralkan anak di bawah umur, berumur 14 tahun diculik dan diperkosa ramai-ramai setelah diperkosa anak itu dijadikan PSK dijual ke lebih dari 20 orang di aplikasi MeCh*t," tulis @alvianakmal dalam Instagramnya, seperti yang diunggah ulang oleh akun Twitter @dindamauizzahhh.
Tidak ada tempat yang aman untuk anak dan perempuan di Indonesia ???? pic.twitter.com/bX9m0FeSiH
— ???? (@dindamauizzahhh) December 28, 2021
"Korban dipukuli dan ingin dibunuh jika melawan. Saat ini korban masih stres dan teriak-teriak ketakutan dan terus menangis," terang pemilik akun @alvianakmal di Instagram itu.
Melansir dari TribunJabar.id, korban diculik sejak tanggal 15 Desember 2021.
Korban kemudian baru ditemukan pada 22 Desember oleh ayahnya sendiri.
Ayah korban pulalah yang berhasil menangkap tiga dari puluhan pelaku.
Sang ayah mengunggah status di Facebook untuk mencari anaknya yang sudah hilang selama beberapa hari dari rumah.
Baca Juga: Viral Video Anak Laki-Laki Dipukul di Parkiran Minimarket, Sang Ibu Berikan Pembelaan