Mengenal Sindrom Peter Pan, Bikin Pria Tidak Dewasa Secara Emosional

Parapuan.co - Kawan Puan, memiliki pasangan dengan sindrom Peter Pan atau pria yang tidak dewasa secara emosional sering kali menjadi PR tersendiri.

Sindrom Peter Pan bukanlah diagnosis resmi masalah mental, melainkan lebih seperti pola perilaku, ideologi, dan sifat yang belum siap untuk menjadi dewasa.

Pria dengan sindrom Peter Pan menghindari tanggung jawab sebagai orang dewasa dan kesulitan hidup mandiri.

Baca Juga: 5 Tanda Ketidakdewasaan Emosional dalam Suatu Hubungan Menurut Psikolog

Melansir Mindbodygreen, istilah Peter Pan pertema kali terlihat dalam buku psikoanalis Dan Kiley tahun 1983 berjudul The Peter Pan Syndrome: Men Who Have Never Grown Up.

Istilah tersebut menggambarkan fenomena pria dewasa yang menua secara fisik tetapi tidak secara emosional.

Pria dengan sindrom Peter Pan hanya individu yang benar-benar tidak ingin tumbuh dewasa karena tidak tertarik dengan tantangan kehidupan dewasa.

Tanda-tanda umum

Sulit untuk mengetahui apakah kamu sedang berkencan dengan pria dengan sindrom Peter Pan karena tidak ada gejala resminya.

Namun, ada beberapa tanda-tanda umum yang akrab dengan perilaku kehidupan sehari-hari, antara lain:

1. Masalah dengan rencana jangka panjang

Pria dengan sindrom Peter Pan mungkin merasa sulit untuk berada dalam hubungan jangka panjang, romantis, atau platonis.

Dia mungkin tidak berkomitmen secara emosional dengan orang lain, sebab ada rasa takut memikul tanggung jawab hubungan jangka panjang.

2. Mengandalkan orang lain untuk merawatnya

Pria dengan sindrom Peter Pan belum mampu untuk mandiri dan bergantung pada keluarganya, bahkan terhadap tanggung jawab sederhana.

Oleh sebab itu, dia menikmati orang lain yang merawatnya, baik dalam hubungan keluarga maupun asmara.

Baca Juga: Kawan Puan Mulai Hilang Chemistry dengan Pasangan? Begini Solusinya!

3. Tidak tertarik pada pertumbuhan pribadi

Seiring bertambahnya waktu, seseorang akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih matang dan bertanggung jawab.

Sebaliknya, pria dengan sindrom Peter Pan menikmati hidup seperti biasanya, kekanak-kanakan, dan tidak melihat ada yang salah dengannya.

4. Sulit waktu membuat keputusan

Beranjak dewasa, tanggung jawab semakin bertambah dan banyak keputusan-keputusan penting yang harus segera ditangani.

Namun, pria dengan sindrom Peter Pan menghindari membuat keputusan karena takut dipandang negatif dan meminta orang lain untuk memutuskannya.

5. Menghindari konflik dan konfrontasi

Alih-alih menyelesaikan masalah, pria dengan sindrom Peter Pan berusaha sebaik mungkin menghindari konflik alias kabur.

Terkadang, dirinya melarikan diri ke suatu tempat atau mengunci diri di kamar tidur demi menghindari masalah.

Baca Juga: Pentingnya Punya Kesehatan Mental sebelum Berkencan, Ini Saran Pakar!

Apabila Kawan Puan berhadapan dengan pria dengan ciri-ciri tersebut, inilah saatnya untuk berbicara dan saling mengevaluasi diri.

Berikan ruang untukmu mencari tahu tentang masa lalunya, serta bantu dia bila membutuhkan bantuan psikolog untuk mengatasi ketidakdewasaan emosionalnya.

(*)