BERITA TERPOPULER LOVE & LIFE: Cara Mencuci Bantal dengan Mesin Cuci hingga Cookie Jarring, Hubungan Tanpa Komitmen

Kinanti Nuke Mahardini - Rabu, 29 Desember 2021
Tips mencuci bantal
Tips mencuci bantal PJjaruwan

Parapuan.co - Menjaga kebersihan rumah, termasuk elemen kamar tidur perlu kita lakukan agar hidup lebih sehat. 

Menjelang tahun baru, kita tidak hanya beberes rumah saja. Tetapi, kita juga harus melakukan refleksi diri dengan menerima dan berdamai dengan diri sendiri. 

Selain itu, menuju awal tahun Kawan Puan juga wajib tahu kalau perempuan ternyata bisa menjadi korban cookie jarring. 

Berikut berita terpopuler Love and Life PARAPUAN pada 29 Desember 2021 mulai dari cara mencuci bantal hingga pengertian cookie jarring yang mungkin membuat kita jadi korban. 

1. Praktis! Begini 4 Langkah Mencuci Bantal dengan Mesin Cuci

Baca Juga: 4 Tanda yang Sering Ditunjukkan Seseorang saat Tidak Menyukaimu

Bantal ialah salah satu benda yang paling sering kamu gunakan. Maka itu, kamu perlu tetap menjaga kebersihannya.

Pasalnya, ada berbagai risiko jika kamu tidak mencuci bantal secara rutin.

Risiko tersebut mulai dari menimbulkan alergi pada kulit, membuat rambut berminyak, hingga memicu jerawat.

Lebih parahnya, bantal tidur yang tidak dicuci secara rutin juga dapat menyebabkan masalah pada pernapasan kamu.

Menariknya, sebagian orang mungkin berpikir bahwa bantal lebih baik dicuci dengan menggunakan tangan.

Akan tetapi, jangan salah, bantal tidurmu ternyata juga bisa dicuci dengan mesin cuci, lho!

Baca selengkapnya di sini >>>

2. 5 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Lebih Bahagia, Bisa Jadi Resolusi 2022

Kawan Puan, apakah kamu sudah membuat resolusi 2022 agar lebih bahagia?

Selain resolusi tentang mimpi dan cita-cita, jangan lupa untuk membuat resolusi diri sendiri agar lebih baik secara mental.

Salah satu resolusi yang bisa kamu rencanakan adalah berdamai dengan diri sendiri, seperti mengakui perasaan, mengelola amarah, dan mencintai diri sendiri.

Baca Juga: 3 Bentuk Tanggung Jawab yang Perlu Dimiliki Saat Merawat Hewan Peliharaan

Cobalah berbelas kasih dan berbaik hati pada dirimu sendiri untuk meningkatkan kepositifan, kehangatan, dan kebahagiaan.

Mengutip dari Mindbodygreen, berikut lima cara berdamai dengan diri sendiri agar lebih bahagia sebagai resolusi tahun baru 2022. Yuk, simak!

Melakukan Mindfulness

Mindfulness atau berkesadaran harus kamu hadirkan pada kehidupan masa kini termasuk melakukan sesuatu atau menghadapi konflik.

Jalani hidupmu saat ini, jangan lagi mengulik masa lalu yang membuatmu merasa menyesal sehingga sulit berkembang.

Akan lebih baik jika kamu menyelesaikan masa lalu, berdamai, kemudian fokus pada kehidupan masa kini yang harus kamu jalani.

Baca selengkapnya di sini >>>

3. Waspada Cookie Jarring, Situasi Hubungan Tanpa Komitmen yang Menjebak

erkencan dengan lebih dari satu orang di waktu bersamaan sebelum menentukan pilihan sering kali menjadi cara umum yang dilakukan banyak orang.

Namun, akan sangat menyakitkan jika kamu menjalin hubungan tanpa komitmen dan dia menjadikanmu sebagai cadangan. 

Baca Juga: Asal Mula Istilah French Kiss dan Alasan Gaya Ciuman Ini Banyak Disukai

Bak kue dalam toples. Dia bisa meraihmu saat membutuhkan, tetapi bisa juga memasukkannya kembali untuk disimpan.

Begitulah cara seseorang yang melakukan cookie jarring, menjalin hubungan denganmu tanpa benar-benar hadir secara emosional dan niat tulus untuk serius.

Apa Alasan Melakukan Cookie Jarring?

Seseorang yang melakukan hal tersebut biasanya menganggap bahwa komitmen itu menakutkan, tetapi penolakan juga sulit.

Ia mengikat seseorang yang disukai, tetapi tidak ingin serius. Selain itu, pelaku juga takut kesepian dan rasa tidak aman.

Sehingga memungkinkan dia berkencan dengan orang lain meski sudah memiliki pasangan saat situasi sedang rentan.

Baca selengkapnya di sini >>>

(*)

Itulah yang dimaksud cookie jarring. Lebih lanjut, cookie jarring terjadi ketika seseorang mengejar hubungan sebagai rencana cadangan tanpa adanya komitmen yang nyata.



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja