Sempat Hebohkan Publik, Ini 5 Penyakit yang Diderita Artis Sepanjang 2021

Anna Maria Anggita - Kamis, 30 Desember 2021
Deretan penyakit yang diderita selebriti sepanjang 2021
Deretan penyakit yang diderita selebriti sepanjang 2021 Instagram @edlnlaura

3. Hanung Bramantyo, menderita saraf kejepit

Hanung Bramantyo operasi syaraf
Hanung Bramantyo operasi syaraf Instagram @hanungbramantyo

Pada bulan September 2021 lalu, suami dari artis Zaskia Adya Mecca, Hanung Bramantyo menjalani operasi karena adanya penyakit saraf yang cukup serius.

Hanung menjalani operasi setelah mengalami saraf kejepit yang sudah cukup parah.

Diketahui saraf terjepit terjadi ketika terlalu banyak tekanan diterapkan pada saraf oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot atau tendon.

Tekanan ini mengganggu fungsi saraf, menyebabkan rasa sakit, kesemutan, mati rasa atau kelemahan.

Hingga kini Hanung diketahui masih sering kambuh dan kembali menjalani perawatan untuk penyakit saraf kejepit yang dideritanya.

Baca Juga: Suami Zaskia Mecca Operasi Saraf Kejepit, Kenali Faktor Risiko hingga Pencegahannya

4. Hanna Kirana menderita gagal jantung

Hanna Kirana meninggal karena gagal jantung
Hanna Kirana meninggal karena gagal jantung hannakirana_official

Pada November lalu, dunia hiburan tanah air dikejutkan dengan meninggalnya Hanna Kirana.

Saat ditelurusi Hanna Kirana yang merupakan salah satu pemeran di Mega Series Suara Hati Istri Kayla ini meninggal karena gagal jantung.

Gagal jantung adalah kondisi jangka panjang yang serius yang biasanya akan terus memburuk secara perlahan seiring waktu.

Diketahui gagal jantung yang juga dikenal sebagai gagal jantung kongestif terjadi ketika otot jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya.

Di saat kondisi tersebut terjadi, aliran darah terhambat dan terjadi cairan menumpuk di area paru-paru, yang kemudian menyebabkan sesak napas.

Baca Juga: Hanna Kirana Meninggal Karena Gagal Jantung, Ini Faktor Risikonya 

 



REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?