Parapuan.co - Jelang tahun 2022, salah satu resolusi tahun baru yang tidak boleh dilewatkan adalah resolusi konflik dalam hubungan.
Secara teknis, resolusi konflik adalah proses atau keterampilan yang digunakan untuk menemukan solusi damai atas sebuah perselisihan.
Untuk itu, seharusnya strategi menyelesaikan masalah ini berdampak seimbang bagi dirimu sendiri, orang lain, hubungan, dan situasi.
Resolusi konflik berfungsi sebagai tempat untuk membangun kepercayaan, saling peduli, dan menjernihkan kesalahpahaman.
Baca Juga: Lekas Baikan, Ini 7 Cara Cepat Mengakhiri Pertengkaran dengan Pasangan
Melansir Mindbodygreen, berikut ini 7 strategi menyelesaikan konflik dalam hubungan. Yuk, simak ulasannya!
1. Pahami emosi sendiri
Mengakui emosi dan mampu mengelola diri sendiri sangat penting untuk resolusi konflik yang sehat.
Memahami emosi sendiri adalah langkah pertama bagaimana kamu menghadapi konflik, apakah secara destruktif atau konstruktif.
2. Belajar menenangkan diri
Untuk mengelola konflik secara efektif, kamu harus merasa nyaman dengan perasaan tidak nyaman akibat konflik tersebut.
Belajarlah untuk mengatasi stres dan menenangkan diri di tengah konflik, demi mengendalikan diri dengan cara yang sehat.
3. Bagikan keluhan, bukan kritik
Hindari mengkritik saat memulai percakapan, melainkan komunikasikan keluhan dan kekhawatiranmu dengan tenang.
Kritik adalah serangan terhadap karakter seseorang, sedangkan keluhan adalah permintaan untuk mengubah perilaku seseorang.
Keluhan harus bersikap deskriptif dan spesifik, ini membantu pasanganmu terbuka untuk bekerjasama dan cenderung tidak bereaksi secara defensif.
Baca Juga: 4 Cara Berkomunikasi agar Pasangan Mau Mendengarkan Keluhanmu
4. Jangan mencoba menjadi benar
Resolusi bukan tentang siapa yang benar atau salah, tetapi tentang berkompromi untuk menemukan jalan terbaik ke depan.
Ingatlah, dalam hubungan apa pun kalian berada pada sebuah tim, jadi jangan saling menjatuhkan dan menjadi paling benar demi kemajuan tim.
5. Saling menghormati
Saling menghormati sangat penting untuk keterampilan komunikasi dan menjadi resolusi konflik yang sehat.
Hormat berarti kamu menghargai pendapat dan kesetaraan dalam hubungan, yang akan memberikan lebih banyak ruang untuk berdamai kembali.
6. Ciptakan lingkungan yang aman untuk komunikasi terbuka
Hindari menyelesaikan konflik dengan terburu-buru atau suasana hati pasanganmu sedang tidak baik, misalnya sedih atau lelah sepulang kerja.
Cari waktu di mana kamu dan pasangan sama-sama tenang, lalu bersikaplah terbuka tentang sudut pandangmu dan dengarkan juga pendapatnya.
7. Jangan gengsi untuk minta maaf
Saat kamu mengetahui kesalahanmu sebagai pemicu konflik, sebaiknya tidak bersikap defensif dan lekas minta maaf.
Kamu juga manusia, terkadang bersalah juga. Minta maaf bukanlah tanda rendah diri, tetapi ketulusan untuk memperbaiki hubungan.
Baca Juga: 4 Jenis Apology Language dan Cara Tepat Minta Maaf pada Pasangan
Nah, itulah 7 strategi menyelesaikan konflik dalam hubungan yang bisa jadi resolusi tahun 2022 kamu serta pasangan. Semoga membantu! (*)