Parapuan.co - Menjadi anak kebanggan dan gambaran kesuksesan keluarga sering kali menjadi beban tersendiri bagi anak-anak.
Golden child syndrome atau anak emas merupakan hasil pengasuhan dalam dinamika keluarga yang salah, di mana anak diharapkan menjadi sangat baik dalam segala hal.
Selain itu, anak emas dituntut untuk tidak pernah melakukan kesalahan dan merasa berkewajiban untuk memenuhi harapan orang tuanya.
Lebih lanjut, anak emas adalah contoh untuk diikuti orang lain.
Bahkan, orang tua membandingkan prestasi dan perilaku dengan saudara lainnya.
Baca Juga: Anak Harus Menurut, Ketahui 7 Karakteristik Lain Pola Asuh Otoriter
Anak dengan golden child syndrome biasanya dibesarkan oleh orang tua yang mengontrol dan otoriter.
Tujuan utama anak emas adalah memenuhi kebutuhan orang tuanya, serta mendapatkan kesuksesan dan ketenaran untuk keluarganya.
Orang tua menganggap anak emas sebagai aset keluarga dan selalu membuatnya tampil superior di depan orang lain.
Selain itu, anak emas berkewajiban memuaskan apa yang orang tua inginkan, bahkan jika mereka tidak menyukainya.