3. Sangat berprestasi
Anak emas sangat rajin belajar dan menyukai lingkungan persaingan di sekolah, tujuannya menjadi terbaik dari teman-temannya.
Mereka bekerja untuk mendapatkan nilai terbaik dengan tujuan menunjukkan kepada orang tuanya.
Sehingga, orang tua dapat menyombongkan diri bahwa anak emasnya mendapatkan nilai akademik yang memuaskan.
Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Anak agar Sportif dan Mau Menerima Kekalahan
4. Takut gagal
Anak emas didorong untuk terus-menerus mencari kesempurnaan sejak kecil, sehingga kegagalan menjadi momok menakutkan.
Ketika anak emas gagal memenuhi harapan orang tua yang tidak realistis, mereka akan menjadi sangat frustrasi dengan dirinya sendiri.
Menjadi anak emas dapat memiliki efek berbahaya di kemudian hari, termasuk kesulitan menentukan batasan, pura-pura bahagia, kesulitan menolak, hingga harga diri yang rendah.
Jadi, itulah penjelasan singkat tentang pengertian anak emas beserta tanda-tandanya ya, Kawan Puan.
(*)