Parapuan.co - Kawan Puan, menjalin rumah tangga tak lepas dari adanya konflik atau masalah yang silih berganti.
Konflik hadir sebagai penguji pernikahanmu, apakah dapat diselesaikan dengan baik dan memahami satu sama lain.
Atau sebaliknya, apakah konflik tersebut dapat memisahkan kamu dan pasanganmu karena tidak adanya resolusi konflik dan kesepakatan.
Secara umum, ada momen-momen dalam rumah tangga yang dapat memicu terjadinya konflik antarhubungan.
Baca Juga: Bisa Jadi Resolusi 2022, Ini 7 Strategi Menyelesaikan Konflik dalam Hubungan
Melansir Go Ask Suzie, berikut empat momen berisiko munculnya konflik dalam rumah tangga yang harus diwaspadai.
1. Masalah ketidakbahagiaan pribadi
Masalah ketidakbahagiaan pribadi tergantung pada dirimu sendiri, di mana kamu merasa rendah diri atau melihat ketidaksempurnaan pada diri sendiri.
Momen berisikonya seperti merasa tidak bisa jadi pasangan yang baik, merasa diabaikan, merasa tidak aman, memiliki dendam, dan sakit hati.
Sehingga, kamu merasa tidak bahagia dan khawatir. Terlebih kamu tidak mengkomunikasikan keadaan tersebut dengan pasanganmu.
2. Setelah krisis besar
Krisis besar terjadi saat kamu atau pasanganmu menghadapi atau kehilangan sesuatu sebagai tumpuan hidup yang penting.
Momen berisikonya meliputi kehilangan pekerjaan, bangkrut, ditipu orang, berduka, kegagalan, dan pindah ke lingkungan baru.
Situasi ini mengharuskanmu untuk beradaptasi pasca keadaan yang menyakitkan dan segera bangkit untuk menjalani hidup ke depan.
Baca Juga: Berkonflik dengan Pasangan? Selesaikan dengan Teknik 'Time Out'
3. Perubahan gaya hidup
Perubahan gaya hidup adalah kondisi di mana keluargamu menyambut anggota keluarga baru hingga perubahan fisik.
Momen berisikonya seperti saat hamil atau melahirkan, pramenopause, pensiunan, dan naik jabatan dalam karier.
Situasi ini memang membahagiakan, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadinya konflik karena penyesuaian dengan gaya hidup masa kini.
4. Dinamika hubungan yang menantang
Dinamika hubungan yang menantang bergantung pada kedekatan emosional antara kamu dan pasangan.
Momen berisikonya termasuk komunikasi yang buruk, terpisah waktu dan jarak yang signifikan, ketidakseimbangan peran rumah tangga, dan kekuatan finansial tidak seimbang.
Semua itu dapat menghadirkan kesulitan tersendiri dan rentan akan konflik hubungan, yang sangat penting untuk segera membicarakannya.
Baca Juga: Lekas Baikan, Ini 7 Cara Cepat Mengakhiri Pertengkaran dengan Pasangan
Beberapa masalah dalam hubungan memang tidak bisa diselesaikan dengan sekejap, tetapi komunikasi terbuka dan jujur adalah langkah pertama untuk resolusi konflik.
Jadi, itulah momen-momen berisiko munculnya konflik dalam rumah tangga yang harus diwaspadai ya, Kawan Puan.