“Data yang muncul dari Afrika Selatan menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan (varian) omicron. Ada juga bukti bahwa varian omicron menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada delta,” kata Tedros Ghebreyesus, dikutip dari Al Jazeera.
Meski penting untuk mendapatkan informasi mengenai omicron, namun orang tua dihimbau untuk tidak terlalu panik.
"Seperti semua jenis COVID-19 lainnya, orang yang tidak divaksinasi akan tetap berisiko terkena infeksi sedang hingga parah, bahkan hingga memerlukan rawat inap," kata Kristina Deeter, MD, ahli intensif pediatrik.
Baca Juga: Mulai Masuk Indonesia, Waspadai Ini Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Omicron dan Delta
Dengan kata lain, orang tua perlu menyegerakan anak untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya perlindungan anak dari infeksi varian baru Covid-19.
Meski sudah divaksin, melanjutkan langkah-langkah mitigasi efektif dengan tetap mengenakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan wajib dilakukan.
Upaya ini perlu diperhatikan dalam persiapan sekolah tatap muka, agar pelaksanaan PTM dapat berjalan dengan aman dan nyaman.
(*)