Dukung Timnas di Final Piala AFF 2020, Tahanan Perempuan Polsek Gajahmungkur Semarang Nobar

Rizka Rachmania - Kamis, 30 Desember 2021
Suasana nobar Piala AFF 2020 para tahanan Polsek Gajahmungkur, Semarang.
Suasana nobar Piala AFF 2020 para tahanan Polsek Gajahmungkur, Semarang. Kompas.com/Istimewa

Parapuan.co - Tahanan perempuan Polsek Gajahmungkur, Kota Semarang menggelar nobar atau nontan bareng laga final Piala AFF 2020.

Mereka menggelar nobar di ruang tahanan Polsek Gajahmungkur bersama dengan Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Juliana.

Meski terhalang dan terbatas jeruji besi yang memisahkan ruang tahanan dengan ruang jaga polisi, namun keseruan nobar tidaklah berkurang.

Para tahanan perempuan Polsek Gajahmungkur itu terlihat sangat antusias menyaksikan jalannya pertandingan.

Baca Juga: Dukung Suami di Piala AFF, Istri Fachrudin Aryanto Sempat Bimbang Ditinggal saat Hamil Besar

 

Mereka bahkan ikut berseru dan berteriak saat Timnas Indonesia gagal memanfaatkan peluang untuk menang.

Melansir dari Kompas.com, Kompol Juliana mengatakan bahwa pihaknya sengaja menggelar nobar pertandingan bola dengan para tahanan tadi malam, Rabu, (29/12/2021).

Acara nobar itu diharapkan bisa jadi kesempatan refreshing para tahanan perempuan itu.

"Kita adakan nobar bareng para tahanan. Supaya mereka ada waktu refresh juga," ujar Kompol Juliana.

"Mereka juga senang dan berharap Timnas Indonesia bisa menang," katanya lebih lanjut.

Demi kelancaran nobar dengan para tahanan perempuan, Kompol Juliana menyediakan layar proyektor.

Layar besar proyektor dengan amat jelas menampilkan jalannya pertandingan final leg pertama AFF 2020 antara Indonesia dan Thailand.

Pihaknya juga menyediakan satu laptop untuk dapat mengakses streaming pertandingan bola tersebut.

Total ada lima tahanan perempuan yang ikut nobar dengan Kompol Juliana dan timnya tadi malam.

Mereka dengan sangat fokus melihat ke arah layar proyektor yang menghadap ke ruang tahanan.

Demi meramaikan suasana nobar, kacang dan kopi turut disediakan.

Terlihat para tahanan perempuan itu pun tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya saat Timnas Indonesia kalah.

Bahkan ada yang berteriak histeris saat serangan Timnas Garuda tidak bisa dimanfaatkan dengan apik demi menghasilkan gol.

Mereka ikut kecewa karena pertandingan final leg pertama Piala AFF 2020 harus dimenangkan oleh Thailand dengan skor 4-0.

Baca Juga: Final AFF 2020, Dewi Zahrani Dukung Penuh Evan Dimas agar Tampil Maksimal

 

 

Meski begitu, para tahanan perempuan itu sangat menikmati keseruan jalannya pertandingan.

Kompol Juliana juga mengatakan bahwa meski ada kekecewaan namun dirinya masih tetap berharap Timnas bisa menang.

"Ada rasa kecewa sih, cuman kita berharap Timnas ke depan bisa berlatih bersemangat lagi bisa menang lagi. Kesempatan masih banyak untuk meraih kemenangan," katanya dengan antusias.

Di samping itu, dirinya memastikan bahwa nobar yang digelar di tahanan itu aman dan tidak menimbulkan risiko yang bisa membahayakan orang lain.

Para tahanan pun tetap berada di selnya, serta tidak dilepas keluar di balik jeruji besi.

"Pokoknya ramai, mereka teriak-teriak juga. Kan seneng mereka merasa dihargai diajak nonton bareng," terangnya.

"Meski di dalam ruang tahanan juga tetap kita awasi. Jadi tidak keluar dari ruang tahanan," katanya mengakhiri.

Baca Juga: Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia, Raisa Ditawari Jersey Terbaru oleh PSSI

 

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja