Membangun Hubungan Romantis Saat ini Bisa Jadi Keputusan Tepat, Ini Alasannya!

Ketika seseorang jatuh cinta, otak secara otomatis akan memproduksi lebih banyak hormon dopamin dan serotonin. Seperti diketahui, keduanya merupakan hormon pemicu rasa bahagia.

Tidak hanya itu, otak juga akan memproduksi hormon “cinta” yang disebut oksitosin. Secara emosional, oksitosin dapat memberikan rasa rileks dan meningkatkan kepercayaan terhadap pasangan.

Hormon oksitosin juga dapat membantu menyeimbangkan emosi sehingga seseorang lebih merasa bahagia dan terhindar dari stres.

Baca Juga: 3 Hal yang Dapat Membuat Hubungan Asmara dengan Pasangan Semakin Kuat!

4. Menciptakan keamanan emosional (emotional safety)

Keamanan emosional atau emotional safety merujuk pada perasaan aman, nyaman, dan bebas dari rasa takut. Bahkan, saat menghadapi masalah, Kawan Puan akan lebih percaya diri dapat menyelesaikannya dengan baik.

Dalam percintaan, emotional safety dapat diperoleh ketika hubungan romantis Kawan Puan memasuki tahap yang lebih stabil dan serius. Sebab, pada tahap tersebut hubungan Kawan Puan dan pasangan semakin dekat sehingga semakin mudah untuk membangun kepercayaan terhadap satu sama lain.

Selain itu, Kawan Puan dan pasangan dapat saling menguatkan saat melewati masa-masa sulit.

Itulah empat alasan mengapa membangun hubungan romantis di situasi seperti sekarang dapat menjadi keputusan tepat.

Baca Juga: 5 Resolusi Kencan yang Perlu Dimiliki Perempuan Jelang di Tahun 2022

Meski aktivitas sosial belum kembali pulih sepenuhnya, bertemu dengan orang-orang baru masih dapat dilakukan dengan bantuan internet dan teknologi. Salah satunya, lewat aplikasi dating.

Aplikasi dating dapat menjadi pilihan tepat untuk bertemu dan berkenalan dengan orang-orang yang berpotensi menjadi jodoh Kawan Puan. Bahkan, saat ini menemukan jodoh di aplikasi dating juga bukan lagi hal baru.

Namun, ada kalanya bermain aplikasi dating terasa menantang. Setelah swipe right dan mengobrol beberapa kali, tidak jarang obrolan terasa membosankan. Pada akhirnya, obrolan berhenti begitu saja.

Oleh karena itu, Kawan Puan dapat memilih aplikasi dating yang memiliki fitur-fitur yang dapat membuat obrolan semakin menarik. Misalnya, seperti yang dimiliki oleh aplikasi Bumble.

Baca Juga: Selain Chat Duluan, Ini Fitur Keamanan Bumble yang Bisa Lindungi Perempuan

Di Bumble, wanitalah yang bisa memulai percakapan. Hal ini menantang sekaligus memberikan keleluasaan bagi Kawan Puan untuk menentukan alur obrolan yang menarik.

Bahkan, apabila Kawan Puan stuck dan tidak tahu ingin membicarakan apa lagi, Bumble menyediakan fitur Question Game. Fitur tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan yang dapat dijawab bersama partner.

Selain itu, ada pula fitur Audio Message, Free Call, dan Video Call untuk membuat komunikasi terasa lebih dekat. Kawan Puan dan partner juga bisa saling mengirim gambar di kolom chat.

Sebagai aplikasi dating yang ramah perempuan, Bumble juga dilengkapi teknologi yang dapat mendeteksi dan mengaburkan gambar atau video yang tidak senonoh secara otomatis.

Kawan Puan juga dapat memanfaatkan fitur Report and Block untuk membatasi akses pengguna tersebut. Apabila terbukti melanggar aturan, Bumble juga akan menutup akun pengguna tersebut.

Kawan Puan yang tidak pandai merangkai biodata juga tidak perlu khawatir. Sebab, Bumble dilengkapi fitur Profile Prompts. Cukup jawab sejumlah pertanyaan, maka Bumble akan menyusun biodata khusus untuk Kawan Puan.

Siap temukan jodoh di tahun baru? Yuk, segera unduh aplikasi Bumble di Google Play atau App Store!