Parapuan.co - Menggelitik anak secara berlebihan ternyata berbahaya bagi anak itu sendiri.
Selain itu kita yang hampir masuk ke tahun 2022 sebaiknya menetapkan tujuan realistis.
Sebab, tujuan yang tidak realistis justru bisa membuat Kawan Puan kebingungan dan tidak bersemangat jika tujuan tersebut tidak tercapai.
Konflik dalam keluarga tidak boleh berlarut. Ada beberapa cara yang tetap bisa Kawan Puan lakukan untuk menyelesaikan konflik hubungan dalam keluarga.
Berikut berita terpopuler Love&Life Parapuan mulai dari bahaya menggelitik anak hingga cara menyelesaikan konflik dalam keluarga.
Baca Juga: Tingkat Kasus Kekerasan pada Anak Menurun, Kemen PPPA Harap Tidak Ada Lagi Korban
1. Waspada, Ini 5 Bahaya Menggelitik Anak Berlebihan Saat Bercanda
Menggelitik adalah permainan umum yang dilakukan banyak orang tua untuk menghibur anaknya.
Selain itu, ada anggapan bahwa menggelitik dapat meningkatkan kontak fisik dengan anak dan memperbaiki suasana hati.
Namun, apakah anak anak benar-benar menikmati gelitikan atau justru sebaliknya?
Pasalanya, tertawa karena digelitik adalah indikasi anak-anak tidak mampu menahan diri dan tidak bisa menyuruhmu untuk berhenti.
Masalahnya, menggelitik anak secara berlebihan dapat menimbulkan trauma karena diasosiasikan dengan pengalaman yang tidak menyenangkan.
Melansir dari Mom Junction, berikut lima bahaya menggelitik anak berlebihan saat bercanda. Yuk, simak ulasannya!
2. Jelang Tahun Baru, Ini 4 Alasan Penting Punya Resolusi Realistis 2022
Kawan Puan, tinggal menghitung hari kita akan memasuki tahun baru 2022.
Biasanya memasuki tahun baru, sebagian orang menaruh harapan besar bahwa tahun baru akan lebih baik daripada tahun sebelumnya.
Tahun baru juga dijadikan momen bagi sebagian orang untuk memulai sebuah perubahan besar dan menentukan target-target baru yang lebih baik untuk masa depan.
Baca Juga: 5 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Lebih Bahagia, Bisa jadi Resolusi 2022
Tahun baru jadi momen tepat untuk merefleksikan apa yang sudah didapat di tahun sebelumnya, dan apa yang menjadi tujuan serta target di tahun yang baru.
Misalnya saja Kawan Puan ingin punya gaya hidup dan tubuh yang lebih sehat, gaji yang lebih baik, pekerjaan yang mapan, hingga kehidupan cinta yang lebih baik.
Untuk itu sebagian dari kita akan menuliskan resolusi tahun baru tentang berbagai hal dan tujuan baik, yang ingin dicapai di tahun yang baru ini.
Lalu, mengapa kita butuh resolusi untuk tujuan yang lebih baik? Dilansir dari Psychology Today, berikut ini 4 alasan kenapa kita butuh resolusi hidup di tahun yang baru.
1. Memberi tujuan
Punya resolusi artinya kita memiliki tujuan yang memberikan visi dan arah untuk melakukan sesuatu dalam hidup.
Resolusi juga memberikan tujuan dan memungkinkan kita untuk merencanakan hal-hal yang akan dilakukan untuk mencapai sesuatu.
Tanpa tujuan, maka kamu berisiko membuang sumber daya seperti waktu, uang, dan energi, yang bisa membuatmu bingung dan kewalahan serta tidak siap ketika peluang datang.
3. Bisa Jadi Resolusi 2022, Ini 7 Strategi Menyelesaikan Konflik dalam Hubungan
Jelang tahun 2022, salah satu resolusi tahun baru yang tidak boleh dilewatkan adalah resolusi konflik dalam hubungan.
Baca Juga: 4 Tanda yang Sering Ditunjukkan Seseorang saat Tidak Menyukaimu
Secara teknis, resolusi konflik adalah proses atau keterampilan yang digunakan untuk menemukan solusi damai atas sebuah perselisihan.
Untuk itu, seharusnya strategi menyelesaikan masalah ini berdampak seimbang bagi dirimu sendiri, orang lain, hubungan, dan situasi.
Resolusi konflik berfungsi sebagai tempat untuk membangun kepercayaan, saling peduli, dan menjernihkan kesalahpahaman.
(*)