Bagaimana dengan Indonesia? Riset menyebut pula bahwa di kawasan Asia Pasifik investasi properti pada sektor perkantoran kembali menggeliat.
Volume investasi di kawasan Asia Pasifik diperkirakan dapat tumbuh sekitar 30 persen.
Sumber utama modal disebut berasal dari Amerika Serikat, Singapura, Inggris, Kanada, dan Jerman.
Sektor perkantoran sendiri dikatakan akan menarik setengah dari nilai investasi yang masuk ke Asia Pasifik.
Sementara untuk negara dengan tujuan investasi yang populer, yaitu Tiongkok, Jepang, dan Australia.
Baca Juga: Catat! Ini 4 Langkah Membuat NFT yang Sedang Hits di Investasi Digital
Menurut laporan, diprediksi juga bahwa akan ada lonjakan besar pemodal Asia Pasifik masuk ke Inggris setelah dibukanya kembali jalur bisnis internasional.
Riset yang terangkum di atas tentu menunjukkan bahwa investasi properti masih diminati secara global.
Hal ini dapat memacu para investor di tanah air untuk tidak ragu menginvestasikan dananya di sektor properti secara nasional.
Nah, bagi Kawan Puan yang sudah terpikirkan untuk berinvestasi properti, kamu bisa mengambil opsi ini.
Bila perlu, tambahkan pula investasi di sektor lain untuk menambah portofoliomu. (*)