Kenapa Bayi Tidak Mau Menginjakkan Kakinya ke Rumput? Ini Sebabnya

Ericha Fernanda - Senin, 3 Januari 2022
Penyebab bayi tidak mau menginjak rumput
Penyebab bayi tidak mau menginjak rumput Wavebreak

Parapuan.co - Pernahkah Kawan Puan melihat video viral di media sosial tentang bayi mengangkat kakinya karena tidak mau menginjak rumput?

Pada dasarnya tekstur ujung rumput terasa tajam untuk bayi sehingga memicu geli, kaget, dan bahkan basah.

Hal ini membuat bayi merasakan pengalaman sensorik karena bersentuhan dengan sesuatu yang asing bagi tubuhnya.

“Beberapa bayi mengangkat kakinya setelah menginjak rumput karena sistem saraf bayi berkembang, penglihatan, sensasi, dan suara menjadi intens,” ujar neuropsikolog Dr. Sanam Hafeez dari Universitas Columbia, mengutip Romper.

Dr. Sanam melanjutkan kalau rumput yang menggelitik dan tajam membuat bayi takut karena mereka terbiasa dengan permukaan yang lebih lembut dan nyaman seperti ubin atau karpet.

Baca Juga: Wajib Tahu, 3 Permainan Bola Indoor Ini Cocok untuk Melatih Motorik Anak

 

Sebenarnya bukan karena bayi yang membenci rumput, tetapi pengalaman baru dan asing bagi mereka.

“Beberapa bayi bereaksi berbeda terhadap pengalaman sensorik daripada yang lain. Itulah sebabnya beberapa bayi mengangkat kaki mereka dan yang lain tidak,” imbuhnya.

Mengangkat kaki dari rumput merupakan respon otomatis bayi sebagai mekanisme perlindungan diri dari sesuatu yang asing.

Apakah Ketidaksukaan Bayi pada Rumput Perlu Dikhawatirkan?

Dokter anak dari Rumah Sakit Nasional Anak di Amerika Serikat, Sarah Schaffer-DeRoo, menjelaskan tentang kekhawatiran orang tua ketika bayi menghindari rumput.

 

"Menginjakkan kaki ke rumput bagi bayi adalah pengalaman baru yang terkait dengan tekstur dan suhu di permukaannya," kata dr. Sarah.

Ia mengatakan untuk tidak khawatir saat meletakkan bayi di atas rumput dan pastikan pengenalan pertamanya kepada rumput dilakukan dengan sabar.

Apabila orang tua lebih santai untuk mendorong pengalaman baru ini, kemungkinan bayi menjadi sedikit terbuka untuk menyentuhnya.

Kelebihan Sensorik

Bayi memroses pengalaman baru dengan cara berbeda, beberapa bayi biasa saja tetapi sebagian lainnya mengalami kelebihan sensorik.

Baca Juga: Jangan Sepelekan, Ini 5 Permainan yang Dapat Meningkatan Kecerdasan Anak 

 

Menyentuh rumput atau permukaan bertekstur lainnya dapat menyebabkan kelebihan sensorik pada beberapa bayi.

"Gangguan pemrosesan sensorik adalah suatu kondisi di mana otak mengalami kesulitan merespons dan menerima informasi yang masuk melalui indera," ujar Sanam.

“Sangat sulit untuk mengatakan pada usia yang sangat muda jika bayi dengan masalah sensorik membutuhkan diagnosis atau jika mereka terus menghindari tekstur tertentu," lanjutnya.

Perlu diketahui, sistem sensorik berkembang sepanjang tahun pertama kehidupan dan ada aktivitas terapeutik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan cara kerja sistem sensorik bayi.

 

Oleh karena itu, penting bagi orang tua mengenalkan berbagai tekstur untuk melatih sensorik bayi agar dapat berkembang dengan baik.

“Sangat direkomendasikan untuk terus menawarkan sesuatu yang ditolak oleh bayi sehingga mereka dapat terus membentuk selera dan preferensinya,” ujar dr. Sarah.

Baca Juga: Dijamin Seru! Yuk Coba 4 Permainan Sederhana bersama Anak di Rumah

Saat bayi takut menginjak rumput hari ini, cobalah lagi untuk mengenalkan rumput di kemudian hari agar mereka terbiasa.

Itulah alasan mengapa bayi tidak mau menginjakkan kakinya ke rumput dan cara mengatasinya, Kawan Puan.

(*)

Sumber: Romper
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Kenapa Bayi Tidak Mau Menginjakkan Kakinya ke Rumput? Ini Sebabnya