Parapuan.co - Beberapa waktu lalu tengah ramai kasus peredaran sampo palsu di Banten, Lampung hingga Palembang.
Melansir Kompas.com, kepolisian menemukan ribuan renteng saset sampo dan minyak rambut palsu yang menggunakan merek terkenal seperti Pantene, Clear, Sunsilk, Dove, Head and Shoulder serta Gatsby dari pabrik milik HL (28) warga Medan, Sumatra Utara.
Sampo dan minyak rambut palsu tersebut pun dinilai sulit dibendakan dengan produk yang asli.
Kendati demikian, Kasubdit Indag Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Banten Kompol Condro Sasongko, memberitahukan cara membedakan sampo asli dengan yang palsu, seperti yang baru saja diungkap kasusnya tersebut.
Apabila dilihat dari kemasannya secara teliti, produk yang palsu terlihat tidak rapi antara satu saset dengan saset lainnya.
Baca Juga: Bisa Perkuat dan Tingkatkan Kilau, Ini Manfaat Air Beras untuk Rambut
"Kemasannya jika dilihat dari sambungan antara saset, kalau yang palsu tidak rapi, ada keliatan lobang, kalau asli rapat," kata Condro di Mapolda Banten, Jumat (31/12/2021), seperti mengutip dari Kompas.com.
Sementara itu dilihat dari segi tekstur, cairan sampo yang palsu cenderung lebih encer dengan warna yang tidak pekat.
Sedangkan pada sampo asli, bentuknya lebih kental dan warnanya lebih tegas.
Begitu juga jika dianalisa dari aromanya, yang mana pada produk sampo palsu tercium lebih menyengat dibandingkan yang asli.
Untuk diketahui, produk sampo dan minyak rambut palsu yang dibuat oleh HL menggunakan bahan baku seperti soda api, alkohol kadar 96 persen, lem, bahan pengawet dan pewarna makanan.
Melansir dari The Greatist, pada beberapa produk makeup, pembersih wajah hingga sabun menggunakan soda api atau sodium hydroxide (natrium hidroksida).
Kendati demikian, jika digunakan dalam konsentrasi tinggi atau takaran yang tidak dikontrol, natrium hidroksida dapat bersifat korosif sehingga menyebabkan luka bakar kimia dan lubang di kulit hingga mata.
Lebih dari itu, produk yang mengandung atau dibuat dengan natrium hidroksida dapat menyebabkan ruam, gatal-gatal, kemerahan atau perubahan warna, kulit mengelupas
dan peningkatan sensitivitas pada kulit.
Sementara itu, saat produk yang mengandung alkohol dioleskan ke rambut kita, bisa menyebabkan rambut kering, tidak bernyawa dan kaku.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sampo untuk Rambut Bercabang di Tokopedia Mulai Rp 30 Ribuan
Hal ini disebabkan oleh sifat diuretik yang dimiliki alkohol, karena sifat diuretik ini menyerap cairan yang ada di dalam rambut, sehingga rambut kehilangan kelembapannya.
Akibatnya, rambut pun jadi kering, kaku, dan sulit diatur.
Selain itu, melansir dari Crave Mag, penggunaan lem pada produk perawatan rambut bisa menyebabkan kerusakan yang tak dapat diperbaiki pada kulit kepala.
Ini dikarenakan lem yang bisa menyumbat pori-pori kulit kepala, merusak folikel rambut dan membakar atau mengeringkan rambut.
Sedangkan pada kasus-kasus terparah, lem juga bisa mengakibatkan alergi hingga syok anafilaksis yang berbahaya.
Itu dia beberapa bahaya dari penggunaan produk sampo palsu. Mari kita lebih berhati-hati dalam membeli produk perawatan tubuh yah Kawan Puan.(*)