Parapuan.co - Kawan Puan, wafatnya selebgram Laura Anna pada Rabu (15/12/2021), masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga, termasuk Greta Iren, sang kakak.
Sebelum mengembuskan napas terakhir, Laura Anna dan Greta Iren sempat diundang Denny Sumargo untuk berbincang-bincang terkait kecelakaan yang terjadi pada Laura.
Pada kesempatan tersebut, Greta Iren angkat bicara soal perjuangan adiknya melupakan Gaga Muhammad dan keluar dari hubungan toksik.
Proses move on yang dijalani oleh Laura Anna ternyata tidaklah mudah walaupun ia merasa tak masalah ditinggalkan oleh Gaga Muhammad.
Menurut cerita Iren, Laura masih sering merasa rindu kepada memori-memori yang ia bagikan bersama Gaga Muhammad.
Baca Juga: Beberkan Tingkah Laku Gaga Muhammad pada Laura Anna, Greta Iren Geram
Iren berpendapat bahwa itu adalah hal yang wajar karena sebelum kecelakaan terjadi, Laura Anna dan Gaga Muhammad sering menghabiskan waktu bersama.
Hal lain yang memantik kerinduan Laura Anna adalah status Gaga sebagai sahabat Laura sebelum menjadi kekasih
"At some point, Gaga juga dulu sahabatnya (Laura), nggak cuma jadi pacar. Ya, temen juga," cerita Iren, dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo (1/1/2022).
"Laura habisin banyak waktu sama Gaga jadi rasa kangen pasti ada. Aku selalu bilang itu normal," tambahnya.
Greta Iren percaya bahwa kerinduan yang Laura sempat rasakan merupakan proses move on yang harus dihadapi adiknya.
Namun, rasa rindu itu tak selalu datang karena ada waktu di mana Laura Anna juga merasa marah dan kesal dengan tindakan Gaga Muhammad.
"Tapi ada waktu yang kita kesel kayak 'kok Gaga setega ini ya?'," kata Iren lebih lanjut.
Laura Anna mengungkapkan bahwa ia memang sering mencurahkan hatinya kepada Greta Iren yang menjaganya saat setiap malam.
Iren pun dengan setia mendengarkan keluh kesah sang adik terkait mantan kekasihnya, Gaga Muhammad.
Sebagai kakak, Iren menyadari kesulitan yang dihadapi Laura karena sakit hati yang bertubi-tubi.
Baca Juga: Greta Iren Cerita Kondisi Laura Anna Setelah Meninggal, Ngaku Tak Tega Melihat Mendiang
Dalam kondisi masih trauma pasca kecelakaan, Laura Anna ditinggalkan seseorang yang harusnya bertanggung jawab atas kelumpuhannya.
"Ya gimana ini anak (Laura) masih trauma karena kecelakaan, tiba-tiba ditinggalin," cerita Iren.
Menurut Iren, Laura adalah sosok perempuan yang tidak sulit untuk melupakan mantan kekasihnya.
Laura adalah sosok yang mandiri dan tidak membutuhkan kehadiran kekasih untuk bisa menjalani hidup.
Namun, saat bersama Gaga, Laura merasa sulit untuk melupakan karena kondisinya yang membutuhkan orang lain.
"Tapi pas sama Gaga dia nggak bisa sendiri, karena disitu posisinya kan dia butuh orang," tegas Iren.
Iren dan ibunda Laura, Amelia, berpendapat bahwa hubungan yang Laura jalani dengan Gaga adalah hubungan toksik.
Gaga Muhammad membuat Laura merasa nyaman dengannya dan sulit untuk melihat kesalahan dari diri pria berusia 21 tahun itu.
"Itu sebenarnya hubungan toksik," kata Iren.
Iren pun bangga melihat perjuangan Laura Anna untuk move on dan senang karena Laura akhirnya melihat sisi dari Gaga yang sebenarnya.
Baca Juga: Digelar Hari Ini, Sidang Lanjutan Gaga Muhammad Dihadiri Kakak Laura Anna dan Keanu Angelo
Greta Iren pun selalu memberikan saran dan dorongan bagi adiknya untuk dapat melupakan mantan kekasih dan hubungan toksiknya.
Kini Laura Anna telah meninggal dunia, tapi Greta Iren tetap memperjuangkan keadilan bagi sang adik.
Ia juga menuntut Gaga Muhammad di pengadilan untuk bertanggung jawab atas kecelakaan yang disebabkannya.
Diketahui, Laura Anna wafat setelah berjuang melawan cedera tulang belakang akibat kecelakaan mobil yang dikendarai Gaga Muhammad.
(*)