Robby Purba Terjangkit Tumor Payudara, Apa Bedanya dengan Kanker Payudara?

Anna Maria Anggita - Minggu, 2 Januari 2022
Robby Purba terkena tumor payudara
Robby Purba terkena tumor payudara Instagram/@robbypurba

Parapuan.co - Kabar tak menyenangkan datang dari presenter kondang Robby Purba yang terjangkit tumor payudara, Kawan Puan.

Kabar tersebut dibagikan langsung oleh Robby Purba melalui akun Instagram-nya @robbypurba yang menuliskan bahwa seorang pria juga bisa terjangkit tumor payudara.

Dengan mengetahui kasus yang dialami oleh Robby Purba dapat ditekankan bahwa tumor payudara itu juga bisa terjadi pada laki-laki, tidak perempuan saja.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Robby Purba (@robbypurba)

Meski begitu, tak sedikit orang bingung apa bedanya tumor payudara dan kanker payudara.

Baca Juga: Berjuang dengan Tumor Payudara, Robby Purba Tekankan Laki-Laki Juga Bisa Kena

 

Dilansir dari Kompas.com, berikut perbedaan tumor payudara dan kanker payudara dari berbagai segi yang hendaknya dipahami, simak ya!

1. Pengertian

dr. Yudit Anastasia Sari, M. Biomed, Sp.B, selaku dokter spesialis bedah di RS Brayat Minulya Surakarta menjelaskan bahwa tumor dan kanker payudara itu berbeda.

Tumor jinak payudara merupakan benjolan yang tumbuh di payudara, tidak berbentuk dari sel-sel yang ganas, dan tak menyebar ke bagian tubuh lain.

Sementara itu, kanker payudara itu ganas pada jaringan payudara yang berasal dari epitel duktus dan lobulusnya.

 

2. Ciri-ciri benjolan

Perbedaan tumor dan kanker payudara selenjutnya dapat diketahui berdasarkan ciri-ciri benjolan yang muncul.

Tumor payudara jinak:

  • Batasan tumor jelas
  • Teraba kenyal dan lunak
  • Mudah digerakan

Kanker payudara

  • Benjolan cenderung tidak jelas
  • Tidak bulat
  • Tidak rata

"Jika mendapati benjolan di payudara tidak bisa bergeser ketika ditekan atau digerakkan, siapa saja sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter," papar dr. Yudit.

Ia menambahkan bila pada perempuan ada benjolan atau penebalan di dekat kanker payudara, yang tetap terasa setelah masa haid, disarankan segera memeriksakan diri ke dokter.

"Biasanya hanya 1 dari 10 benjolan yang merupakan kanker," tuturnya.

Baca Juga: Renang, Olahraga untuk Perempuan yang Turunkan Risiko Kanker Payudara

 

3. Gejala lainnya

Selain ciri-ciri di atas, dr. Yudit menuturkan bahwa ada gejala lain yang dapat membedakan tumor payudara dan kanker payudara.

Di mana dalam beberapa kasus, tumor payudara jinak bisa menyebabkan rasa nyeri di payudara karena tumbuh membesar.

Sedangkan, gejala kanker payudara lebih parah jika dibandingkan dengan tumor jinak.

Adapun gejala kanker payudara yang harus diwaspadai:

  • Payudara cenderung asimetris dan ada perbedaan bentuk yang ekstrem
  • Puting jadi terbalik atau melesak ke dalam
  • Ada warna kemerahan ataupun rash di kulit payudara atau di sekitar puting
  • Kulit payudara seperti kulit jeruk atau cekung seperti lesung pipi
  • Kulit payudara seperti tebal dan bersisik
  • Cairan bisa berupa darah atau cairan keruh.

4. Penanganan 

Untuk penanganan, tumor payudara dan kanker payudara berbeda.

dr. Yudit menjelaskan tumor payudara jinak umumnya tidak memerlukan perawatan khusus karena dapat mengecil dan hilang dengan sendirinya.

"Baru apabila tumor payudara semakin membesar dan menimbulkan nyeri, dokter mungkin akan menyarankan operasi pengangkatan tumor dan pemeriksaan patologi anatomi," katanya.

Di samping itu pengobatan tumor jinak tak membutuhkan waktu yang panjang.

Menurutnya seandainya yang terjadi itu kanker payudara maka bahkan bisa dilakukan pengangkatan payudara yang disebut dengan masektomi.

Masektomi sendiri dapat disesuaikan dengan stadium penyakit kanker payudara, di mana pengobatan ini bertujuan agar sel kanker tidak tumbuh dan menyebar ke organ lain.

Setelah pengangkatan payudara, pasIen akan menjalani perawatan lain mulai dari mengonsumsi obat-obatan sampai terapi untuk membantu membunuh sel kanker.

Baca Juga: Diagnosis dan Pengobatan Kanker Payudara pada Laki-Laki

 

5. Angka harapan hidup

Perbedaan selanjutnya terletak di angka harapan hidup bagi pasien yang menderita tumor dan kanker payudara.

dr. Yudit mengungkap tumor payudara jinak pada umumnya tidak membahayakan nyawa penderitanya.

Kondisi tersebut pun berbeda dengan penderita kanker payudara yang angka harapan hidupnya rendah, apalagi jika sudah dalam stadium lanjut mungkin tinggal lima tahun.

Melalui penjelasan di atas, hendaknya Kawan Puan jangan bingung lagi ya, akan perbedaan tumor payudara dan kanker payudara. (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru