Parapuan.co - Mengenal karakter dan kepribadian pasangan sebelum seorang perempuan menikah merupakan hal yang wajib dilakukan.
Mengingat, pernikahan ialah sebuah ikatan suci yang diharapkan dilakukan sekali seumur hidup.
Untuk itu, penting mengenali pasangan lebih dalam sebelum perempuan menikah dan terjadi penyesalan atau bahkan masalah nantinya dalam rumah tangga.
Salah satu kondisi mental yang mungkin dialami seseorang adalah memiliki gangguan kepribadian, misalnya sosiopat.
Sebagian Kawan Puan mungkin sudah pernah mendengar istilah sosiopat. Melansir InStyle, sosiopat adalah istilah dari gangguan kepribadian antisosial.
Umumnya, mereka yang memiliki gangguan kepribadian ini cenderung tidak menunjukkan rasa hormat pada benar ataupun salah dan cenderung memusuhi, memanipulasi, dan memperlakukan orang lain dengan kasar tanpa ada rasa peduli.
Selain itu, orang dengan gangguan kepribadian antisosial ini juga tidak akan menunjukkan rasa bersalah atau penyesalan atau apa yang telah mereka lakukan.
Baca Juga: 7 Kesalahan Orang Tua yang Dapat Menghambat Perkembangan Mental Anak
Diketahui, hanya ada 6% laki-laki dan 2% perempuan dari populasi yang mengalami sosiopat.
Menariknya lagi, berdasarkan penelitian, gangguan kepribadian ini tiga kali lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan.
Perlu diketahui, sosok sosiopat cenderung begitu menawan dan seperti bunglon yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap apa yang pasangan inginkan dan butuhkan dalam hubungan.
Tak hanya itu, mereka akan merayu di awal dan pada akhirnya akan menyakiti serta memanfaatkan pasangannya.
Nah, untuk mengetahui pasangan sosiopat atau tidak, kali ini PARAPUAN akan membahas 7 tanda pasangan kamu adalah seorang sosiopat yang penting diketahui sebelum wanita menikah.
1. Berbohong dan menipu orang lain
Sebelum seorang perempuan menikah, ada beberapa tanda bahwa pasangan termasuk sosiopat.
Umumnya, ia akan menipu dan mengambil keuntungan dari orang lain, termasuk pasangannya, untuk kepentingan pribadi.
Kebohongan yang dilakukan ini bisa berupa apa saja, mulai dari hal kecil tentang di mana mereka berada hingga memiliki kehidupan dan keluarga besar di negara lain.
2. Impulsif
Tanda lainnya dari pasangan yang sosiopat adalah ia enggan membuat perencanaan ke depan.
Selain itu, ia juga kerap berubah pikiran dan hanya mengikuti mood, godaan, atau perasaan.
Baca Juga: Segera Menikah, Intip Gaya Prewedding Vidi Aldiano dan Sheila Dara Yuk
3. Gampang marah
Kebanyakan mereka yang memiliki kondisi sosiopat akan memiliki riwayat konflik dengan banyak orang, bahkan hingga melakukan penyerangan fisik.
Hal ini terjadi karena mereka cenderung mudah tersinggung dan agresif. Selain itu, mereka kerap mengambil sesuatu secara pribadi dengan cepat.
Tak bisa dimungkiri, permasalahan ini tentu saja berisiko menyebabkan terjadinya pelecehan emosional, fisik atau seksual.
4. Risk taker dan mengabaikan keselamatan
Seorang sosiopat juga kerap sembrono dan mengabaikan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Perilaku ini dapat terjadi mulai dari membawah kendaraan dengan kecepatan tinggi secara sembrono hingga perilaku kriminal besar-besaran.
Hal ini tentu saja dapat mengancam keselamatan orang yang berada di dekatnya termasuk setelah wanita menikah dengannya, untuk itu dianjurkan selalu waspada.
5. Tidak bertanggung jawab
Seorang sosiopat umumnya sulit untuk menahan pekerjaan, menghormati kondisi keuangan, dan menjaga komitmen.
Dengan kata lain, ia enggan untuk bertanggung jawab atas apa yang sudah ia lakukan, hal tersebut terjadi karena ia merasa berhak untuk mendapatkannya.
Sehingga, mereka akan membujuk kamu bahkan sebelum menyadari apa yang sedang terjadi.
6. Tidak menaati hukum maupun aturan
Mereka dengan gangguan kepribadian antisosial cenderung tidak percaya bahwa aturan atau hukum masyarakat berlaku untuk mereka.
Baca Juga: Persiapan Perempuan Menikah, Simak Tips Mengatasi Kecemasan Jelang Pernikahan
7. Tidak memiliki penyesalan
Seperti yang disampaikan sebelumnya, seorang sosiopat tidak memiliki rasa penyesalan atau bersalah atas apa yang sudah dilakukannya.
Hal ini terjadi karena ia tidak memiliki kemampuan untuk merasakan empati jika mereka telah disakiti, dianiaya, dimanfaatkan atau dicuri dari orang lain.
Selanjutnya, seorang yang sosiopat adalah manusia eksploitatif tanpa hati nurani.
Pasalnya, mereka tidak mampu atau tidak mau merefleksikan diri ketika mereka salah dan mereka biasanya menemukan cara untuk menyalahkan pasangan mereka atas kesalahan atau masalah mereka sendiri.
Hal ini tentu saja dapat menciptakan banyak ketegangan dalam suatu hubungan.
Belum lagi, mereka dengan sosiopat jarang pergi ke terapi karena mereka tidak percaya ada yang salah dengan mereka untuk diperbaiki.
Nah, itulah 7 tanda pasangan sosiopat yang perlu dikenali sebelum perempuan menikah, mulai dari mudah berbohong atau menipu hingga tak memiliki penyesalan. (*)